IBU GURUKU CANTIK DAN BERPRESTASI

Oktober 21, 2020

KELAS ONLINE PENULISAN BUKU BERSAMA OM JAY

Resume 8:

Moderator : Bambang Purwanto

Narasumber : Noralia Purwa Yunita, M.Pd

Assalamualaikum.Wr.Wb

Mr. Bams membuka kelas pukul 19.08 dan mulai menyapa kami dan narasumber, saat itu juga kudengar rintik hujan mulai turun dan hujan mulai deras membasahi tanaman-tanamanku di depan rumah.

Baca profil narasumbernya dulu ah….

Wow….Saya jadi teringat lagu jaman dulu, “Ibu guruku cantik sekali, mengajar kami bahasa Inggris…”

Ini sebuah lagu jadul, yang paham lagu ini berarti orang jadul, yah…saya salah satu anggota dari angkatan jadul itu..

Sepak terjang seorang Noralia

Mungkin kata yang tepat untuk narasumber malam ini adalah Bu Guru Cantik penuh prestasi. Seorang guru di SMP N 8 Semarang, masih cukup muda, berusia 31 tahun, dengan segudang prestasi.

Ibu dari 2 anak ini merupakan penulis hebat, gumamku. Beliau ibu rumah tangga, bekerja menjadi guru di SMP N 8 Semarang dan berkecimpung di beberapa organisasi dan juga menghasilkan karya yang hebat. Julukan wonder woman mungkin tepat sekali untuk beliau.

Beberapa penampakan hasil karya beliau seperti pada gambar

Nih kegiatannya selain mengajar, penulis juga aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, salah satu tim admin di website guru penggerak, anggota komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA, serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP.

Iri dong ya….Eiits…..jangan iri ….anan aja….itu kata di grup WA kelas kami beberapa waktu yang lalu….

TERMOTIVASI ???? Jelas dong.....HARUS…itu yang sepatutnya dijawab

Bagi para penulis, rekreasi atau jalan-jalan menjadi sumber inspirasi, begitu juga dengan Ibu Noralia. Rekreasi tersebut menjadi bahan tulisan dengan menggambarkannya dalam goresan penanya. Lihat saja curhatannya di https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/05/eksotika-pantai-bandengan-jepara.html.

Beliau mengisahkan peran sebagai menjadi wali kelas dalam blognya di link https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/06/menjadi-orang-tua-kedua.html.

Cukup berat memang tugas seorang wali kelas, apalagi jika ada anak wali kita yang sedang mengalami kesulitan. Ini saya alami sendiri ,tahun ini, saya juga wali dari beberapa mahasiswa saya. Satu diantara mahasiswa tersebut , ada yang cukup menarik perhatian saya dari awal pertemuan. Dia mahasiswi yang amat sangat rajin, dengan perawakan imut, berkacamata tebal dengan gayanya sangat polos dan selalu menyendiri di kelas tetapi status WA-nya sangat menarik tiap hari. Kubertanya pada teman sekelasnya, katanya memang anaknya kurang bisa bergaul dan hanya memiliki satu teman di kelas. Di semester 2, saya mengajar kelas tersebut, dan saya menjadi mengerti kemampuan akademiknya, dia memiliki kemampuan “lambat daya tangkap” tetapi semangat dan motivasi belajarnya sangat kuat. Wow dilematis, singkat cerita saya berkonsultasi dengan rekan sejawat yang memiliki latar belakang psikolog, dan melakukan analisis, dan menghasilkan hasil “bahwa mahasiswi ini lebih baik masuk ke jurusan yang bukan masalah analisis atau pada langkah-langkah pengerjaan masalah yang tahapannya rumit tetapi lebih ke praktek , sementara teknik komputer, sangat membutuhkan analisis dan tahapan yang tidak sedikit. Dengan sedikit pendekatan kepada orang tuanya, kami memberikan pengertian kondisi tersebut. Bersyukur hal ini bisa dipahami oleh semua pihak, walau akhirnya kami harus kehilangan mahasiswa tersebut karena harus mengundurkan diri, tetapi doaku dia akan menjadi sukses dengan apa kelebihan yang dimilikinya

Nonton televisi bersama anak pun menjadi tulisannya di https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/05/memahami-dunia-anak-lewat-tontonan.html.

TIPS MENULIS

“ Intinya, apapun yang kita rasakan dan pikirkan, dapat diubah menjadi sebuah tulisan, karena saya yakin, tidak ada yah tidak bisa menulis, karena menulis bagi saya sama dengan berbicara. Bedanya hanya dituangkan lewat tulisan”

“Yang terpenting dari penulisan buku adalah outline. Tuliskan dulu outline nya. Outline menjawab pertanyaan what yaitu apa, why yaitu mengapa bisa berarti pentingnya, manfaat, tujuan dan how yaitu bagaimana bisa berarti aplikasi, penerapan, bagaimana cara/model/metode dan lain sebagainya.

"Jika kita sudah punya outline, pastikan tulisan tidak keluar dari outline itu. What dan why untuk bab awal (pembuka). How untuk bab isi"

Biasanya diberikan contoh penerapan untuk bab terakhir (penutup)

Bagaimana Ibu Noralia menghadapi kendalanya

Ibu Nora pun pernah menghadapi kendala, yakni saat pertama-tama masuk di grup menulis bersama OmJay, begitu tuturnya. Tetapi proses berjalanya waktu , kemampuan menulisnya semakin baik dan semakin bersinar. Makin membuahkan karya-karya yang hebat dan luar biasa.

Apa yang dilakukan beliau saat menghadapi perbendaharaan diksi ?“Saat saya sudah mentok kosa kata, biasanya saya baca artikel orang lain,atau membaca novel. Karya apapun saya baca karena dengan banyak membaca, akan memperkaya diksi kita”.

Apakah ada kendala selain diksi ??? Biasanya kita takut menulis karena takut salah. Ini saya alami ketika di awal bergabung di grup menulis dengan om Jay, tetapi om Jay meyakinkan bahwa tulis saja dulu apa yang kita pikirkan, jangan permasalahkan EYD atau kaidah kebahasaan yang lain.cukup tulis hingga selesai, begitu tuturnya dalam narasi komen di chat nara sumber.

Suasana Kota Tegal hari sejuk, karena memang rintik hujan mulai turun dari pagi hingga malam ini. Sepertinya hujan sudah mulai reda, namun sejuknya masih terasa. Pengalaman berbagi dari Ibu Noralia ini juga menjadi penyejuk hati, bahwa kesuksesan bisa jadi milik semua orang asal diperjuangkan..

Beberapa pertanyaan dijawab sangat jelas dan terinci. Yang Muda , Cantik dan Berprestasi. Siapa pun akan senang hati menjadi muridnya, tak terkecuali saya. Terima kasih atas berbagi pengalaman malam ini....Guruku yang cantik.