PAHLAWAN LITERASI DI ERA MILENIAL DARI SMP TARUNA BAKTI

KELAS ONLINE PENULISAN BUKU BERSAMA OM JAY

Resume 6:

Jumat, 16 Oktober 2020

Assalamualaikum.Wr.Wb

Moderator : Aam Nurhasanah

Narasumber : Bambang Purwanto

Assalamualaikum.Wr.Wb

Selamat malam para pembaca setia bloger

Masih dengan resume pelatihan belajar menulis dengan OmJay, kalau saya pribadi tidak bosen mengikuti pelatihan ini, malah saya merasa makin tambah semangat, karena terbawa suasana grup WAG yang aktif dan semangat menulis yang cukup panas membara. Tidak pandang usia, semua adalah guru-guru hebat berprestasi dengan kegigihannya. Sungguh menjadi merasa sangat merasal nol banget deh, betapa belum seberapa ilmu dan perjuangan yang saya lakukan.

Malam ini moderator adalah Bu Aam, dan Nara sumber adalah Bapak Bambang Purwanto. Beliau adalah soerang Guru TIK SMP Taruna Bakti, yang juga sebagai koordinator Literasi, serta aktif pada kegiatan Pramuka. Beliau biasa dengan sebutan Mr.Bams, nama yang cukup mudah diingat ya….Keaktifan beliau di organisasi kemasyrakatan dan bebeberapa organisasi tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berbagi di pelatihan menulis ini. Terbukti, saat kelas online penulisan buku ini masih berjalan untuk bulan Oktober, Mr.Bams juga membagikan cara membuat blog dengan wordpress pada kelas khusus WAG.

Prestasi Mr.Bams antara lain bisa terlihat pada gambar di bawah ini.

Berawal dari menulis pada blog pada tahun 2008 maka Mr.Bams mengembangkan kreatifitasnya di blog tersebut. Beliau menulis dari pengalaman, hobi, pekerjaan, latar belakang hidup dan masih banyak tema-tema yang lain. yang diangkat melaui akun blognya Sekilas membaca blog Mr.Bams yang ditunjukkan pada materinya malam ini, adalah beberapa materi pembelajaran di tingkat SMP.Oh...ini pasti untuk anak didiknya....pikirku.

Beberapa kalimat bahagia, beliau bagikan di beberapa sosial media, baik melakui website, instagram Ayahna Salwa, FB Bambang ayah Salwa, dan Podcast. Beberapa materi diberikan secara infografis sehingga saya menelaah materi ini dengan sangat hati-hati. Gambar itu bisa menceminkan beribu kata, maka saya mencari apa saja yang dimaksud dari infografis tersebut.

Ini merupakan alamat yang dikelola oleh Mr.Bams,

https://penamrbams.id/contoh-blog-yang-dikelola-mr-bams/ .

Pada video di link https://youtu.be/PkLTlCHi-sc ,video ini memberikan banyak makna. Video dengan narasi yang dibarengi dengan penggambaran situasi dengan lincahnya pena menggambar. Beliau menyapa semua sang Juara dan memberikan kata-kata bahagia untuk para pembacanya. Karena kata-kata menjadi doa dan penyemangat diri kita yang dapat kita jadikan senjata. Kalimat bahagia adalah kalimat penyemangat, sebagai bentuk dari latihan menulis yang sampai saat ini masih dilakukan.

Dari pengalaman yang kita lalui selama hidup kita, bisa menjadi sebuah materi pada blog kita. Mungkin pengalaman kita bisa menjadi guru terbaik untuk orang lain yang membacanya.

Mr. Bams menjelaskan perbedaan wordpress dengan yang lain, ada beberapa orang yang berpandangan bahwa wordpress lebih susah. Hey…saya tercubit, karena memang saya pertama kali saat akan membuat blog, sebelum mengikuti kelas online menulis ini , juga mengatakan hal tersebut. Yang akhirnya saya memilih membuat blog (untuk ikut kelas online menulis ini ) menggunakan blogspot. Tetapi setelah seminggu mengikuti kelas online, dan mengikuti tour ke blog rekan-rekan kelas WAG, saya bisa melihat kelebihan wordpress dibandingkan blogspot, secara tampilan lebih bagus, labih hidup.

Menurut Mr.Bams, satu kalimat bahagia itu tidak semudah itu yang dibayangkan. Kalimat-kalimat bahagia tertuang di web PENA MR.BAMS yang dikelola Mr.Bams . Sapaan renyah Mr.Bams kepada Sobat Juara Mr.Bams adalah “Semoga selalu dalam keadaan sehat dan dimudahkan segala urusannya”.Selain berbagi kalimat bahagia kepada sobat blog , Mr.Bams juga selalu menerapkan bertukar kalimat bahagia antar keluarga tiap hari Sabtu sehingga menjadi amunisi terbaik bagi anggota keluarga. Wow….pelajaran baru nih…ada saling memotivasi dan menumbuhkan suasana kehangatan dalam keluarga. Mungkin ini bisa saya coba untuk keluarga saya , dimana saya memiliki 4 anak , yang 3 diantaranya telah beranjak dewasa. Hal ini menjadi stimulus memberikan kekuatan bagi mental dari keluarga terdekat. Di hari Jumat , Bapak Salwa akan mengecek bacaan anak2nya dalam membaca AlQur’an, dan dicatat oleh beliau.

Dalam mengelola blog bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi membutuhkan kesabaran, kossistensi dan tidak kenal lelah selalu berusaha dan berusaha.

Ada kalimat bahagia terakhir pada akhir materi yakni menghadirkan suara khas Bapak Mario Teduh, “Mari tenang dalam urusan hidup’

“Jadi urusan menulis , lakukan dengan riang gembira dan suka cita”

“Tulis dan postinglah pada blog kita “

Cukup menarik materi malam ini, betapa banyak hal yang saya ingin tuliskan. Malam ini materi cukup lengkap dari serius, memperhatikan gambar penuh makna sampai kata kata bahagia dari seorang motivator terkenal tetapi namanya agak kepleset sedikit, Mario Teduh. Seteduh kata-katanya, keteduhan hatinya tetapi semangat yang membara di setiap gerak langkah hidup ini.

Mengapa saya menyebut Mr.Bams sebagai pahlawan Literasi ???

Simak video https://youtu.be/ERfPc1VcRho

Literasi yang beliau kembangkan dimulai sejak tahun 2013. Kegiatan literasi awalnya menjadikan kebiasaan bagi peserta didik untuk membaca. SMP Taaruna Bakti memberikan waktu khusus untuk jam literasi setiap harinya diluar jam belajar. Capaian akhir literasi yang diharapkan yakni bagaimana anak-anak memiliki kemampuan membaca, ,menulis dan bicara. Tidak selamanya bahwa buku menjadi salah satu produk literasi yang harus dibuat. Anak-anak SMP Taruna bakti bisa menyimpan karyanya di blog.

Betapa antusias anak didik Mr.Bams dari SMP Taruna Bakti mengikuti kegiatan literasi, dan mereka sharing dengan berbagai bahasa, dan salah satu siswa memberikan gambaran bahwa mereka diminta membaca 15 menit per hari. Wow.. di jaman now, meminta anak didik kita membaca???? susah loh, tantangan bagi para pendidik, siswa lebih senang googling dengan "Mbah Google" dibanding baca buku paket atau buku non fiksi. Saya angkat topi Mr.Bams. Saya perlu belajar banyak dari Mr.Bams untuk menumbuhkan minat baca para anak didik kita.

Pengalaman saya mengajar metodologi riset untuk mahasiswa saya, saya minta mereka membaca bahan ajar dan jurnal saja, kadang harus menggunakan kata pamungkas "yang tidak baca, tidak dapat nilai".......Barulah mereka membaca, saat saya minta , mereka untuk melakukan one day one jurnal, mereka seperti berat hati melakukannya. Tetapi ada beberapa mahasiswa yang dengan sangat rela melakukannya dan melakukan review jurnalnya dengan baik.

Pesan moral sedikit boleh lah ya....