Part 5: Eksplorasi Kampus TAFE di Quensland ,Australia: Perjalanan Belajar Singkat di Negara Kanguru

Good morning Brisbane.....

Bersyukur atas nikmat-Mu YA Rabb hingga perjalanan ke Brisbane lancar hingga detik ini, dan ini hari kedua sampai di Brisbane dan mulai untuk memulai kunjungan ke TAFE Queensland.

Iconic Kota Brisbane

Yuks...kita coba kupas tentang Australia

Australia terdiri dari 6 negara bagian dan 2 wilayah otonom. Berikut adalah daftar negara bagian di Australia:

  1. New South Wales (NSW)
  2. Victoria (VIC)
  3. Queensland (QLD)
  4. South Australia (SA)
  5. Western Australia (WA)
  6. Tasmania (TAS)

Selain itu, terdapat juga 2 wilayah otonom yang dikenal sebagai Wilayah Ibu Kota Australia (Australian Capital Territory/ACT) dan Wilayah Utara (Northern Territory/NT). Wilayah-wilayah ini memiliki pemerintahan lokal, tetapi pemerintahan federal juga memiliki kewenangan dalam banyak aspek di wilayah tersebut.

Queensland adalah sebuah negara bagian yang terletak di bagian timur laut Australia. Terkenal dengan julukan "The Sunshine State", Queensland memiliki beragam karakteristik yang mencakup pantai-pantai indah, hutan hujan tropis, kota-kota modern, serta ekosistem alam yang unik. Berikut adalah beberapa ciri yang menggambarkan negara bagian Queensland:

  1. Pantai yang Menakjubkan: Queensland dikenal dengan pantai-pantai yang memukau, seperti Pantai Surfers Paradise di Gold Coast dan Pantai Whitehaven Beach di Pulau Whitsunday. Pantai-pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan air biru yang jernih, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
  2. Kota-kota Utama: Brisbane adalah ibu kota negara bagian ini, terletak di tepi Sungai Brisbane. Kota ini merupakan pusat budaya, bisnis, dan hiburan. Selain itu, Gold Coast juga terkenal sebagai tujuan liburan populer dengan taman hiburan, kasino, dan kehidupan malam yang aktif.
  3. Keanekaragaman Alam: Queensland memiliki beragam ekosistem alam, termasuk hutan hujan tropis Daintree yang sangat kaya biodiversitasnya. Wilayah ini juga mencakup Great Barrier Reef, terumbu karang terbesar di dunia, yang menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna laut.
  4. Taman Nasional: Negara bagian ini memiliki berbagai taman nasional yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi alam liar dan melihat satwa liar seperti kanguru, koala, dan burung-burung eksotis.
  5. Iklim Tropis: Iklim di Queensland cenderung tropis dengan musim panas yang hangat dan lembab serta musim hujan. Iklim ini membuatnya menjadi tujuan liburan yang populer sepanjang tahun.
  6. Aktivitas Luar Ruangan: Queensland menawarkan berbagai aktivitas luar ruangan seperti selancar, snorkeling, menyelam, hiking, dan bersepeda gunung. Ada banyak pilihan untuk para petualang dan pecinta alam.
  7. Warisan Aborigin dan Torres Strait Islander: Wilayah ini juga memiliki warisan budaya yang kaya dari suku-suku Aborigin dan Torres Strait Islander. Banyak tempat bersejarah dan budaya yang dapat dikunjungi untuk memahami lebih dalam tentang budaya asli Australia.
  8. Industri Pertambangan: Queensland juga memiliki industri pertambangan yang penting, terutama pertambangan batu bara dan gas alam. Kegiatan ini memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi negara bagian ini.

Secara keseluruhan, Queensland adalah negara bagian yang menawarkan kombinasi yang menarik antara alam, budaya, dan aktivitas modern. Dengan kekayaan alam yang melimpah, iklim yang menyenangkan, serta berbagai atraksi dan aktivitas, negara bagian ini menjadi tujuan populer bagi wisatawan lokal maupun internasional.


kawasan kampus TAFE Queensland - South East Brisbane

Pagi ini , sesuai dengan jadwal maka kami akan melakukan kunjungan ke TAFE di hari pertama, yakni jam 8.00 waktu Setempat. Untuk kunjungan di TAFE ini, Ibu Evi Sofiati menjadi leader kami dan sekaligus komunikasi langsung dengan pihak TAFE. Ibu Evi juga mewakili dari pihak yayasan PHB.

Kami turun ke lantai 1 , sekitar jam 7 pagi dan sarapan buffet di hotel. Tersaji buah lengkap dan segar, makanan khas Australia, dan tentunya tidak ada nasi dong....

Saya ambil buah, kentang, srcumble dan sosis ayam.

Pukul 8 lebih kami berjalan menuju TAFE yang hanya beberapa blok dari Novotel Hotel.

Kami berfoto didepan TAFE dan kemudian disambut oleh Anie, untuk memulai kegiatan pagi ini.

TAFE Queensland, also known as Technical and Further Education Queensland, is a government-owned and operated vocational education and training (VET) provider in the state of Queensland, Australia.

It offers a wide range of courses and programs designed to equip students with practical skills and knowledge for various industries and occupations. TAFE Queensland operates across multiple campuses and locations throughout the state, providing education and training in areas such as:

  1. Trades and Construction: Courses related to building and construction, automotive mechanics, plumbing, electrical work, and more.
  2. Business and Management: Programs covering business administration, marketing, project management, human resources, and other management-related subjects.
  3. Health and Community Services: Training for healthcare professionals, aged care workers, child care providers, and other roles within the community services sector.
  4. Information Technology: Courses in programming, networking, cybersecurity, web development, and other IT-related fields.
  5. Hospitality and Tourism: Training for careers in hospitality management, culinary arts, tourism operations, and related industries.
  6. Creative Arts and Design: Programs in areas such as graphic design, animation, photography, and other creative disciplines.
  7. Education and Training: Courses for those interested in becoming educators, trainers, or facilitators in various settings.
  8. Engineering and Manufacturing: Training in fields like engineering technology, manufacturing processes, and mechanical engineering


TAFE Queensland focuses on providing hands-on, practical training that aligns with industry standards and requirements. The institution collaborates closely with industries to ensure that graduates are job-ready and equipped with the skills necessary to contribute effectively to the workforce
As of my last knowledge update in September 2021, TAFE Queensland continues to play a significant role in the vocational education and training landscape in Queensland. For the most current and detailed information about TAFE Queensland's programs, campuses, and offerings, I recommend visiting the official TAFE Queensland website or contacting their administration directly.


KUNJUNGAN KE CAMPUS TAFE hari ke-1

Penyambutan oleh Aniie

Kami disambut oleh Annie, dan bertemu di pintu masuk TAFE. Kami sampai di TAFE sekita pukul 8.30 atau jam 9 kurang, maka kamu berfoto dulu dan berkoordinasi sebentar dan berdoa. 


Setelah bertemu Annie, kami dipandu ke sebuah gedung, dan kami melewati beberapa blok, dan kami diabwa ke sebuah ruangan rapat. Kami diperkenalkan dengan Miss Hanny Lane, Miss Suzzane Smith (KoK), ada dua orang lagi di TAFE.

Mereka memaparkan tentang pengenalan program-program dari Kampus TAFE dan beberapa gambaran pencapaian mereka.

Survey pembelajaran di English course

Setelah pengenalan selesai, kami diperkenalkan dengan Mr.Dane, beliau merupakan trainer di English course, dan memaparkan jadwal serta program-program atau tahapan pada English Course. Dan sampailah kami pada tour kelas pembelajaran di English Course, yakni tour dimulai dari lantai 7, salah satu di blok tersebut. 

Dalam satu kelas terdapat 16 mahasiswa dengan satu trainer, dan dilakukan secara praktik, dengan durasi pertemuan sekitar 2 jam dilakukan pertemuan 2 kali dalam seminggu.

Makan siang

Setelah selesai tour, kebetulan waktu sudah menunjukkan waktu makan siang, maka kami diantar untuk melakukan ibadah, di prayer room. Tidak mudah menelukan mushola di Brisbane ini, karena memang muslim merupakan kaum minoritas, tetapi di lingkungan kampus TAFE, di salah satu blok diberikan ruangan khusus untuk muslim, dilengkapi dengan tempat wudlu, walaupun tempat wudhlu dalam area terbuka, tetapi bagi kaum muslimah bisa melakukan wudlu di toilet atau rest , yang kebetulan rest room ada di seberang prayer room.

Rest room di seluruh Brisbane itu amat bersih dan rapi.

Setelah itu kami melanjutkan perjalan ke sebuah cafe, yang memang ini adalah tempat praktik mahasiswa cookery dan hospitality. Kami disajikan menu nasi dan salad, dengan sajian penutup es krim yang sangat lezat. Semua makanan dimasak di dapur yang dihasilkan oleh mahasiswa cookery course, dan semua pramusaji juga mahasiswa hospitality dengan dibimbing oleh satu manager restoran. PAda pagi hari, cafe ini biasanya digunakan untuk coffee break bagi pengunjung, baik dari mahasiswa atau trainer.

Beberapa obrolan yang ada di meja makan kami , berinteraksi dengan Annie, Suzzane dan Jane ( kalau tidak salah namanya ini)

Survey ke Bisnis Course

Tour selanjutnya adalah ke Bisnis course, yang ada beberapa blok dari cafe, setelah itu kami melakukan tour di bisnis course, dan sampailan kami masuk ke sebuah kelas yang sedang melakukan pembelajaran bisnis, dimana mahasiswa sejumlah sekitar kurang dari 10 sedang mendapatkan materi pembuatan jurnal keuangan dengan menggunakan tools Excel, kalau tidak salah sedang memanfaatkan macro Excel dalam pembuatan jurnalnya.



Waktu menunjukkan pukul 15.00 waktu setempat, dan kunjungan hari pertama untuk course selesai, Dan kami dibawa untuk berjalan-jalan ke south east oleh Miss Hanny.

Lanjut jalan jalan di Sout East 3

Untuk jalan-jalan ini , Miss Hani dan bu Evi yang memandu kami, kami melewati taman-taman sebagai tempat publik yang sangat nyaman bagi pejalan kaki, ataupun untuk belajar di ruangan terbuka. Ada tempat berenang di publik area, dan beberapaa taman tempat untuk membaca sambil bersantai menikmati indahnya suasana kota Brisbane.

Kemudian kami menyusuri jalanan sungai Brisbane, dan berfoto-foto untuk mengabadikan moment kebersamaan kami selama kunjungan ini.

Kami juga melewati park land, sebuah taman yang menjadi icon kota Brisbane, dengan wind mill yang menjadi salaha satu daya tarik pengunjung disana.

Berburu Oleh - oleh

Budaya jalan kaki di Kota Brisbane, menjadi sebuah budaya yang akhirnya kita juga terbawa, kemana-mana kita berjalan kaki. Tanpa kenal lelah, setelah berjalan-jalan di kawasan Brisbane, beberapa dari kami ada yang kembali ke hotel dan ada beberapa yang melanjutkan perjalanan ke Queensland street untuk berburu oleh-oleh. Perjalanan sekitar 1 jam, dimana kami harus melewati jembatan yang terbentang di Sungai Brisbane ini. 

KUNJUNGAN KE CAMPUS TAFE hari ke-2

Kunjungan kedua mengunjungi beberapa course:

  1. Hospitality, gedung TAFE di South Bank
  2. System Information , gedung TAFE di South Bank
Sebelum touring ke semua sarpras pembelajaran di hospitality, kami diperkenalkan oleh Annie dengan Mr.Path. Path menjelaskan beberapa hal tentang program di hospitality dan cookery

What is hospitality ? This fun and vibrant sector includes everything from bars, restaurants, cruise ships, casinos, hotels and resorts. Positions range from front and centre dealings with customers to more behind the scenes food and beverage specialties, or alternatively, you could be tasked with booking venues and finding talent to running the entire show.

Ada banyak program pembelajaran disana, dari cookery, chef, dan melayani pelanggan. Dari setiap pembelajaran minimal 6 bulan , ada yang dilakukan di TAFE South Bank, ada pula yang dilakukan di tempat industrinya sehingga pengajar TAFE akan mengunjungi secara berkala untuk pembelajran bagi mahasiswa tersebut. Hal ini dilakukan karena mereka yang mendaftar, juga sebagai pekerja di industri  tersebut, maka agar dilakukan bersamaan dengan pekerjaan mereka, pengajarnya yang ke tempat industri. Dalam satu minggu ada 2 kali perteuam kalau tidak salah.








Setelah pemaparan kami diajak tour kampus untuk hospitality, pertama diajak ke  dapur untuk melihat alat-alat yang digunakan dalam pembelajran hostpitality, lay ordon blew kitchen yang ada di lantai 4, terdiri atas pastry kitchen yana gada 5 dapur dengan kekhususan masing2, parktik adonan, coklat dengan ruangan ber AC , cutting dan fisnishing. Mereka akan langsung praktik membuat masakan ataupun produk makanan yang nantinya akan dijual ke internal dan eksternal.  Ada program masing-masing untuk hospitaliy ini. 
Mereka memiliki cafe yang beroperasi tiapa hari, untuk pagi cooffee break dan siang untuk makan siang. Pelayan dan koki semuanya dari mahasiswa disana dan ada satu manager yang mengkooridinir dan pengajar.
Dan ini kita sempat makan siang disini dengan menu nasi turki,, pasta dan es cream sebagai penutup.
Pemberian kenang-kenangan kepada Mr.Paul
foto: Miss. Hanny, Miss Annie, Bpk.Agung H, Bp.Iwan F, Ibu Puput A ( dari kiri)

Peralatan pembelajaran mereka sangat lengkap dan sangat representatif untuk bisa menghasilkan sebuah produk sesuai kursus yang mereka ambil.

Ada beberapa program, silahkan kunjungi situs klik disini

Kunjungan selanjutnya adalah ke IT, dimana Ada Miss Fida yang menjelaskan kepada kami tentang program-program di IT. Beberapa penjelasan dipaparkan dengan slide presentasi oleh Miss Fida. 

Saya coba mengakses laman website di kilik disini
Paparannya adalah sebagai berikut :










Setelah itu melakukan touring ke ruang kelas cyber, IoT dan Robotik. Sarana dan Prasarana cukup representatif dengan kurikulum menyesuaikan industri.


Ruang display, Kota Brisbane dalam bentuk lego lengkap dengan IoT


Ruang kelas cyber


Ruang display, Kota Brisbane dalam bentuk lego lengkap dengan IoT

Ruang display, Kota Brisbane dalam bentuk lego lengkap dengan IoT




Ruang display, Kota Brisbane dalam bentuk lego lengkap dengan IoT


Ruang Kelas Robotik
Ruang Kelas Robotik

Penyerahan kenang2an untuk Miss FIda
Foto: Miss Annie, Miss Hanny, Bp. Rais, Bp.Ginanjar,Bp. Iwan Fauzi, Miss Fida, Ibu Ida, Bp. Slamet, Bp.Agung H (dari kiri)


KUNJUNGAN KE CAMPUS TAFE hari ke-3

Kunjungan hari ketiga pada hari Rabu, cukup spesial karena memang kami menggunakan dres code batik khas Indonesia sehingga cukup membuat pihak TAFE mungkin akan langsung mengenali negara asal kami.

Kampus TAFE kali ini yang akan dikunjung berjarak sekitar 1 jam dari kampus TAFE South Bank, yakni kampus TAFE di Gold Coast dan di Robina.

Persiapan perjalanan menuju kampus TAFE di South port dan Rubina

Karena perjalanan jauh maka kami ke kampus tersebut menggunakan bus, yang dikemudikan oleh Zake, seorang warga negara China.
Biasanya kami akan ke kampus dan turun ke kampus dengan jalan kaki. Di Australia budaya jalan kaki ke tempat tempt kerja atau kemanapun itu biasa, jarang sekali menggunakan kendaraan seperti taxi, ada beberapa yang menggunakan bus, tetapi jua sepertinya tidak banyak. Di hari kedua saja , kami melakukan perjalanan untuk tour di sekitar kapus TAFE South Bank sekitar 11.000 langkah yang tercatat di jam digitalku.

Perjalanan cukup lancar dengan menlewati tol, o ya,,,walaupun kami hanya penumpang bus, kami semua harus menggunakan setbelt dengan baik. Cuaca pagi ini lebih dingin, terasa sekali angin menyapu tangan dan wajah yang memang tertutup dengan kain ataupun baju. 

Kami berangkat dari Kampus TAFE South Bank sekitar jam 9 lebih waktu setempat, dan sampai di Kampus TAFE South port  pukul 10 lebih. 
Kotanya juga nyaman, tidak terlalu hiruk pikuk mobil atau orang, dengan suasana rumah yang masih banyk rumah penduduk, dan pertokoan. Kampus TAFE ini dibangun pada sebuah bangunan mall tadinya, kemudian diubah fungsinya menjadi kampus, jadi pertama saat kami masuk adalah seperti area lahan parkir yang disulap menjadi ruang belajar  yang nyaman dengan banyak kursi dan meja seperti setingan sebuah restoran, dan juga ada beberapa sofa di sudut-sudut  ruangannya. Kami bertemu seseorang di deket pintu, yang menawarkan kami coklat, dan kami ditermui oleh anne dan hanny, dengan Miis July..

Miss Juli langsung membawa kami tour,  memaparkan setiap kelas di nursery ini. Pertama kami menuju kelas nursary, utk praktik perawat, dimana tempat tidur pasien yg sudah dilengkapi dengan alat cek kesehatan dari pernapasan, detak jantung dan semua peralatan medis. Di satu kelas terdapat 8 tempat tidur pasien, karena tiap tempat tidur, akan digunakan oleh 2 orang mahasiswa praktek, satu menjadi pasien dan dan satu menjadi perawat.Kelas praktik nurse ini ada sekitar 5 kelas yg sama.
Pemberikan kenang-kenang ke Miss July di kelas nursing

Tour berikutnya adalah ke kelas terapi...dimana ada alat terapi lengkap utk pelasiem yg butuh terapi. Rata rata tipamkelqs ada 16 mahasiswa. Kemudian dilanjutkan ke kelas penanganan pasien seperti kayaknya rumah sakit, dimana satu ranjang pasien yang dilengkapi dengan manekin yg sudah dilengkapi AI utk mensimulasikan penyakit dengan berbagai skenario, dimana ruangan terbagi 2, satu ruangan utk mhs praktik, dan ruang terpisah utk ruangan dosen utk mengoperasikan komputer yg sudah terinstal aplikasi dan sistem informasi untuk pembelajaran semua skenario. Disini kami cukup terkesima, karena memang peralatan praktik ini mendekati aslinya. Selanjutnya , kamu tour ke kelas berikutnya yakni kelas perawatan utk lansia dan anak anak,  dimana ada tempat tidur pasien lengkap, yg pasti sudah ada alt pengangkat pasien....karena di Australia, angkat junjung pasien tidak boleh dilakukan oleh perawat, melainkan menggunakan sebuah alat bantu. Selain itu ruangan kelas ini dilengkapi dengan toilet untuk memandikan lansia dan bayi atau anak, sehingga disini lebih ke perawat pribadi atau perawat home care.... seperti nya.

Memang sarana dan prasarana menjadi faktor penting pendukung untuk meningkatkan kompentensi mahasiswa.

Setelah selesai tour campus TAFE goal coast ini, kami menuju ke bus lagi, untuk melanjutkan kke Rubina. Di kampus Rubina kami ditemani oleh Paul untuk berkeliling melihat kelas course disini.
Sampailah kami di Kampus Rubina, dimana kampus ini berdekatan dengan hospital, di daerah ini. Di lobi kampus kami bertemu dengan mahasiswa asal Indonesia (jakarta) yang mengambil training Gym , Mas Fadil namanya, beliau baru mulai training Juli 2023 dan mengambil training selama 2 tahun 7 bulan. 


Karena sudah menunjukkan waktu makan siang maka kami menuju ke lantai atas yakni ke restoran, tempat mahasiswa cookery melakukan training dan langsung terjun di dunia bisnis restoran yang ada di kampus ini. Restoran ini dibuka untuk umum, dan makanan yang disajikan cukup beragam, dengan harga terjangkau, kalau tidak salah ada diskon 50 persen. Pemandangan dari restoran ini cukup bagus sekali.

Semua koki dan pelayan merupakan mahasiswa cookery dan hostpitality, dengan dibimbing oleh trainer. Kami disajikan makanan terbuat dari ikan dan minuman air sparkling, jujur baru pertama kali nih minum air putih yang bersoda ini. Kami dapat menu pembuka dan kemuadian menu makan berat.


Suasana makan siang di Restoran kampus TAFE Rubina


Setelah makan siang kami tour ke beberapa area kelas di gedung rubina ini, yakni adanya proses sustaibility di TAFE ini, dimana jenis samapah akan dipisahkan dalam sesuai klasifikasi organik, dau ulang, botol plastik dan non organik. Bahan makanan untuk restoran dibeli dari penduduk lokal, baik sayuran, daging ayam atau daging lain, dan limbah sampah makanan akan didaur ulang menjadi pupuk yang akan dikembalikan lagi ke petani di dekat kampus mereka.

 
Penjelasan Mr.Paul tentang sustainbility di Kampus TAFE, dimana selain training-training peningkatan hardskill dibidang kesehatan dan teknologi, TAFE juga mengedepankan keselamatan bumi ini, dengan menjaga stabilitas ekosistem bumi ini, dari pengolahan limbah sampah yang dikelola dengan bijak. Dan sampah berupa daur ulang juga akan didaur ulang seperti botol atau palstik yang lain. Dan sampah metal dan sebagianya masuk ke tahapan yang sudah dibuat oleh pihak kampus.

Ruangan untuk baca atau belajar, lengkap dengan paitrySetelah itu kami diajak berkeliling ke ruangan auditorium tempat mahasiswa yang melakukan training organizer, ada beberapa ruangan yang besar, dan kemudian kami juga diajak ke tempat dapur tempat pengolahan makanan dan para koki yang semuanya mahasiswa. Dan kami juga dibawa ke tempat demo untuk cookery.
ruangan auditorium , disewakan untuk umum untuk acara pernikahan ataupun acara yang lain, dimana semuanya akan didukung oleh mahasiswa TAFE untuk bidang organizer

ruangan demo masakan, seperti layaknya demo memasak di master chef




Penyerahan kenang-kenangan ke Mr.Paul
lokasi: lantai dasar kampus Rubina

Perjalanan dilanjutkan ke bagian guru kelas PAUD, ke bagian salon dan spa, serta ke cafe di lantai bawah.

Kunjungan ke kelas Salon/hair dan spa dimana bahan untuk salon dan spa juga herbal dengan bekerja sama dengan petani setempat

Penampakan kelas pengajar PAUD, dimana di kelas ini dilengkapi dengan berbagai pemberlajan anak PAUD berbasis mainan, dan mainan dibuat dari bahan alami, seperti bunga pinus, dahan tanaman yang sudah kering, dsb.




Selesai sudah kunjungan selama 3 hari ke TAFE Queensland, dan perjalan bus kami menuju hotel. Kami sampai hotel sekitar jam 4 sore.



PROPOSED

1. Apa2 yg dipelajari hari ini selama kunjungan di tafe?

Chat GPT menjabarkan TAFE adalah gambaran diatas. Saat masuk TAFE itu sebuah kawasan kampus yang terdiri beberapa gedung dengan terbagi beberapa blok..sejauh aku menilai.

Gedung cukup represntative, dimana TAFE ini memiliki sekitar 135 ribu mahasiswa dengan 60 cabang di seluruh Queensland. Sebuah tempat kursus yang represntatif, dengan kampus penuh asri.

TAFE jika di Indonesia seperti lembaga kursus ya...tapi ini skala Nasional sehingga adanya dana dari pemerintah untuk lembaga pendidikan ini. Dan dari wawancara kami dengan Miss Henny lulusan TAFE harus memiliki standarisasi masuk ke lembaga pemerintahan, karena lulusannya 80% harus bisa diterima bekerja di pemerintahan, jika tidak ada konsekuensi tertentu.

Course yang dijelaskan pertama adalah English Course, dengan menempati satu gedung berlantai 7 dengan semuanya adalah kelas dan pelayanan untuk mahasiswa. 

Pembelajaran satu tahun di TAFE itu selevel dengan diploma 3 dan 2 tahun di TAFE selevel dengan S1. Tetapi memang fokus satu keteranpilan dan hingga mahir.


2. Apa gap antara tafe dan PHB?

Gap?  adanya kesenjangan antara TAFE dan PHB memang ada, karena memang banch marking nya atau perbandingan latar belakang yang berbeda.  Jika kita mengesampingkan banch marking, fokus pada kurikulum dan pembelajaran di TAFE, gapnya adalah teknologi yang digunakan , terutama sarana dan prasarana sudah mapan di TAFE, sehingga untuk mengadopsi pembelajaran yang sesuai dengan dunia industri dapat dilakukan dengan baik, dengan adanya kerjasama dengan berbagai instansi. Selain itu juga semua berjalan dengan kendali oleh sistem yang sudah mapan juga.


3. Apakah ada pelajaran dr tafe yg bisa kita terapkan di PHB?

Pembelajaran yang mungkin bisa diadopsi adalah cara pembelajaran yang sangat adaptif dengan industri, jumlah mahasiswa di kelas tidak terlalu banyak, menyesuaikan sarana dan prasarana , dan juga pengajar yang kompeten, serta kolaborasi dengan dunia industi yang related dengan prodinya.

4. Apa rencana bapak ibu dlm mengatasi gap tsb?

Rencana mengatasi gap:

-  merupakan aset besar bagi tiap prodi, oleh karena titik fokus pembelajaran yang harus diperhatikan. Dengan banyaknya mahasiswa yang masuk ke Prodi DIII Teknik Komputer tidak semua memiliki passion yang sama, beda halnya dengan yang mendaftar ke TAFE sudah yakin dengan passionnya, oleh karena itu perlu adanya penyaringan passion dari tiap mahasiswa sehingga minimal adanya mapping bakat atau minat dari sejumlah mahasiswa yang ada.

- Meningkatkan sarana dan prasaran alat praktek , tools pembelajaran yang sesuai dengan indussti untuk mengurangi gap antara lulusan dan industri

- Peningkatan SDM baik dari dosen tetap atau memberikan jam dosen praktisi untuk langsung mengajar atau memberikan project bagi mahasiswa


5. Bagaimana rencana no.4 tsb dpt kita realisasikan?

- melakukan maping passion mahasiswa

- meningkatkan tools pembelajaran , dan sarana dan prasarana untuk menunjang berjalannya tools tersebut

- dosen menguprgrade dan berkolaborasi dengan dunia industri


6. Apa rekomendasi bapak ibu ke institusi?

Rekomendasi untuk institusi yakni untuk banch marking pembelajaran yang berbasis praktikum atau praktik atau project, TAFE merupakan gambaran pembelajaran satu kompetensi prodi yang berhubungan, maka hal ini menjadi bagian dari peningkatan serkom untuk mata kuliah tertentu yang sesuai dengan  kurikulum program studi

7. Apa kesan bapak ibu dg kota brisbane hari ini?

Kota Brisbane sangat tertata rapi, tidak terlalu ramai tetapi sebuah kota yang cukup maju untuk perkembangan pendidikan, dimana banyak universitas dan lembaga kursus seperti TAFE disini, dan juga budaya kemandirian serta disiplin menjadi suatu hal yang cukup baik menjadi contoh.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAHLAWAN LITERASI DI ERA MILENIAL DARI SMP TARUNA BAKTI