WIRAUSAHA VS DUNIA PENDIDIK

KELAS ONLINE PENULISAN BUKU BERSAMA OM JAY

Resume 11

Rabu, 28 Oktober 2020

Assalamualaikum.Wr.Wb

Moderator   : Aam Nurkhasana, M.Pd

Narasumber         : Betti Risnalenni

Apa hubungan wirausaha dengan dunia pendidik ya....

Simak resume kelas menulis malam ini


Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda, ya, hari ini tanggal 28  Oktober 2020 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang ke 92. sudah seharusnya kita lanjutkan semangat para pemuda saat memprjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa 92 tahun silam.

Semangat !!!!

Ya…berbicara tentang semangat, hari ini rasanya saya cukup bersemangat.

Hari ini adalah libur bersama, tetapi sejak pagi tadi, saya berusaha untuk menulis sebuah proposal hibah yang diselenggarakan oleh LLDIKTI, yang kebetulan akan ditutup pada tanggal 30 Oktober ini. Karena pengalaman sebelumnya, biasanya akan terjadi kendala pada sistem jika menggunggah proposal saat mepet tanggal penutupan, maka saya pun berusaha agar sudah dapat mengunggah proposal ke simlibtabmas hari ini juga, walau sudah kucoba tulis beberapa hari sebelumnya, tetapi perlu “finishing” hari ini.  Judul  yang kuangkat pada proposal hibah ini adalah “Peningkatan Kompetensi Pemasaran Online bagi UKM  di Kota Tegal untuk Akselerasi Pemasaran di Masa Pandemi”. Hal ini sengaja saya angkat dengan melihat keterpurukan beberapa UKM di masa pandemi. Karena saya  juga sedang belajar berjualan online semenjak tahun lalu maka saya pun merasakan imbasnya. Bagaimana beberapa bulan ini hampir penjualan terus menurun bahkan banyak UKM yang gulung tikar.  Karena hal inilah maka saya merasa perlu melakukan sesuatu bagi UKM di negara kita.

Seperti rencanaku, selesai unggah proposal, saya menyempatkan mengikuti kegiatan webinar yang dilakukan oleh PGRI dan TV ANDI, tentang “PJJ yang menyenangkan”. Om Jay juga memberikan motivasi dan semangat kepada semua peserta webinar dan Ibu Kanjeng juga menjadi salah satu pematerinya. Rasanya aura yang ditebarkan oleh para guru hebat menjadikan motivasi bagi saya untuk selalu belajar dan belajar, karena banyak hal yang masih belum saya ketahui.

Waktu berlalu begitu cepat hingga tak terasa, jam 19.00 WIB, saatnya kelas WAG dimulai. Hampir saja lupa, kalau hari ini ada kelas menulis. Saya tersadar saat, Om Jay meminta ijin mengganti setingan menjadi “hanya admin yang bisa komen di WAG kelas menulis grup 16". 

Siapakah pembicara malam ini ? Saya menyimak chat demi chat.

Ibu Guru Betti seorang Penggiat UKM 

Moderator kali ini adalah Ibu Aam dan narasumber adalah seorang guru prakarya yang juga berhasil di dunia wirausaha. Beliau adalah Ibu Betti Risnalenni. Wow….apakah ini suatu kebetulan ? Sejak pagi  yang saya menulis proposal hibah tentang UKM dan malam ini narasumbernya juga pelaku sukses UKM dengan latar belakang dari seorang pendidik.

Saya yakin, ini bukan kebetulan,  tetapi adalah saatnya saya belajar menjadi pengusaha nih, benakku.

Narasumber adalah seorang guru di TK SD Insan Kamil Bekasi dan pemilik Kedai Kreatif di Bekasi. Beliau tanpa sungkan menceritakan pengalamannya di dunia wirausaha dengan gamblang.

Apasih kedai kreatif itu ? Simak jawabannya di kanal youtube https://youtu.be/_txR-OhkTpA


Alhasil kedai ini cukup sukses, tetapi UKM ini pun terkena dampak pandemic hingga harus menutup kedainya dan hanya melayani sesuai pesanan, dan yang tidak bisa dihindari adalah meliburkan karyawannya.

Bagaimana kegiatan mengajarnya ????

“Sampai sekarang saya masih mengajar walau hanya sedikit jam. Itu juga sudah cukup menguras pikiran juga karena jaman pandemi begini guru harus lebih kreatif dalam mengajar,” begitu paparan beliau melaui chatnya.

Oh ya….hari ini Om Jay berulang tahun, Selamat ulang tahun Om Jay, semoga selalu diberikan keberkahan oleh Allah.SWT. Pada materi pembukanya, Ibu Betti juga memberikan  ucapan selamat ulang tahun untuk Om Jay.

Tidak menutup kemungkinan bagi kita seorang pendidik jika memiliki usaha, peluang besar untuk menjadi pengusaha sangat terbuka karena kita mempunyai bangsa pasar yang banyak. Mulai dari murid, orang tua murid, teman seprofesi dan lainnya.

Inilah beberapa paparan pengalaman beliau :

  • Saya sih sebenarnya juga  pedagang pedagang amat. Cuma kalau ada kesempatan kepala saya sering muter , kira-kira kalau jualan, apa ya yg akan dibeli orang atau diperlukan orang. Dan saya kalau berjualan juga ga selalu laku tapi saya senang aja..
  • Kalau dalam ilmu jualan itu ga boleh, ini baru saya ketahui setelah saya belajar lewat pelatihan UMKM..Pengalaman beliau dari guru menjadi punya usaha yakni beliau tidak  merasa hebat di wirausaha. Justru kalau secara ilmu beliau baru dapatkan tapi kalau secara praktis sudah saya jalankan.
  • Beliau memulai jualan itu sejak beliau membuat kursus. itu jualan juga kan ? Jualan materi. Saya awalnya membuat kursus Aritmatika tahun 1996..Kemudian saya menulis buku aritmatika dan menjualnya sendiri dengan mengadakan pelatihan pelatihan. Itu saya mulai pada tahun 1998. Dan saya memiliki 24 cabang untuk daerah bekasi saja, belum termasuk luar daerah. Dan pada tahun 2003 saya mulai mendirikan sekolah TK dan TPQ. Pada tahun 2004 mulai dengan SD. Itu juga usaha, walau itu bukan profit yang kita tujukan. Profit dengan serta merta ikut serta .
  • Karena usia jualah, maka saya mulai mengurangi kegiatan di sekolah dan mulai buka kedai di samping rumah.
  • Dan karena musibah Covid ini usaha yg baru dirintis juga mengalami kemacetan yang sangat berdampak.
  • Bersyukur dengan uluran tangan pemerintah kota bekasi dan indonesia pada umumnya sangat memperhatikan UMKM saat ini. Beliau dapat mengikuti berbagai pelatihan dengan gratis. Produk beliau pun sudah mendapatkan ijin PIRT dan sertifikat halal.
  • Beliau mengiktui berbagai pelatihan terutama tentang BOGA
  • Kalau buka usaha sendiri itu kita bisa sesuai dengan ide dan keinginan kita walau kita harus lebih kerja keras karena kita sendiri. Kita buat situasi kerja yang enak aja dengan rekan kerja kita. Kalau saya di sekolah itu udah kayak saudara sendiri.

Ø  Wassalamualaikum.Wr.Wb

Salam Literasi

Komentar

  1. Resumnya bagus. Kalau boleh usul, narasinya dibuat mengalir spy pembaca menangkap alur dan inti ceritanya. Salam literasi sepanjang masa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kunjugnan dan masukannya, beberapa saya sudah coba perbaiki kalimatnya. semoga lebih baik y Pak Chris

      Hapus
  2. Resumnya dah bagus, maaf koreksi dikit penulisan yg sebaiknya tidak disingkat. semangat selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kunjungannya dan masukannya akan saya coba lakukan.

      Hapus
  3. Bagus bu resumenya brrbsur dg pengalaman

    BalasHapus
  4. Selalu lengkap resumenya bu Ida, dan cepat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ya Bunda Jumiyati

      Hapus
  5. Mantap sekali ada bideonya. Resumenya juga menarikk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seneng banget kalau rumahnya dikunjungi bu Aam, terima kasih atas bimbingannya ya Bunda

      Hapus
  6. Mantap, Bu Dosen. Cuma menurut saya kurang mengalir tulisannya. Terutama bagian paparan narasumber. Menurut saya akan lebih oke kalau diolah dengan kata-kata sendiri. Semangat, Bu Dosen! Tabik. 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap pak....terima kasih sudah berkunjung dan memberikan masukan

      Hapus
  7. Kenapa harus dihadapkan (seolah saling bermusuhan) antara wirausaha dengan dunia pendidik dengan menggunakan kata versus. Sengajakah?
    Afwan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan bermusuhan pak, tetapi maksud saya dua hal yang biasany terpisah, tetapi. Materi oleh narasumber bisa membuatmya jalan beriringan dan saling suportt

      Hapus
    2. Maksud saya bukan bermusuhan, tetapi kedua hal ini yang biasanya dua hal yang terpisah, tetaoi narasumber malam.ini mengisahkan bahwa wirausaha dan dunia pendidikan dapat beejalan bersamaan dan saling support. Maka saya beri kalimat penjelas di kesimpulan.mohon maaf, jika ternyata yang saya tulis memneeikan arti yang myngkin di multi tafsir

      Hapus
  8. Koreksi kalau g salah moderatornya b Aam bukan p Thamrin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya oak, sudah saya reviso moderatornya. Makasih

      Hapus
  9. terstruktur resumenya, nyaman untuk dibaca

    BalasHapus
  10. Paparan nya lengkap dan jelas. Penataan ruang juga indah 👋 sukses dan semangat selalu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAHLAWAN LITERASI DI ERA MILENIAL DARI SMP TARUNA BAKTI

Part 5: Eksplorasi Kampus TAFE di Quensland ,Australia: Perjalanan Belajar Singkat di Negara Kanguru