Resume 2 :

Waktu: Selasa, 7 Oktober 2020

Pukul : 19.00-21.00 WIB


KISAH INSPIRATIF GURU-GURU HEBAT, MENJADI PENULIS YANG TERCIPTA SAAT PANDEMI

Assalamulaikum.Wr.Wb

Malam ini adalah hari kedua pelatihan penulisan buku bersama Om Jay. Alhamdulillah malam ini selain ada kelas online WAG ternyata ada kegiatan Webinar yang diharuskan diikuti dari Kampus kami, yakni mengikuti webinar dengan tema RUU Omnibus Law yang disyahkan DPR beberapa hari yang lalu, sehingga para akademisi pun menyuarakan aspirasinya dengan disyahkannya RUU ini. Aku adalah seorang ibu dengan 4 anak, dan anakku yang paling besar adalah mahasiswa semester 3 di Universitas Jenderal Sudirman dengan jurusan administrasi negara, maka kuajak anakku mengikuti webinar tersebut, dan aku mengikuti keduanya, kelas penulisan online melalui WAG dan webinar melalui laptop yang dihubungkan ke media televisi agar aku dan anakku bisa menyimaknya.  Anakku cukup antusias dengan narasumber webinar Bapak Sudirman Said, dan 2 narasumber yang lain. Aku mengikuti kelas online WAG sehingga masih bisa berkomunikasi dengan anakku untuk membahas ketidaklayakan RUU ini disyahkan di masa pandemic dan hanya menguntungkan sebagian pihak, bukan di pihak rakyat kecil melainkan pihak tertentu saja.

Kelas online dimulai saat waktu menunjukkan pukul 19.00. Om Jay menyapa kami dengan bahasa yang sangat santun,bahasa yang selalu menyemangati kami untuk menjadi guru-guru hebat. Seperti resume yang pertama, kata adalah senjata, maka guru-guru hebat hebat terbentuk di mindset kami. Dan ini juga menjadi doa yang selalu diulang-ulang, menjadi guru hebat. Semoga kami semua dapat lulus dari pelatihan ini dengan guru hebat menjadi amanah selanjutnya di bidang pendidikan.

Moderator untuk malam ini adalah Bunda Sri Sugiastuti alias Bu Kanjeng   dengan nara sumber Bapak Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Beliau Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia.

Membaca CV narasumber, saya melihat semangat yang kuat, betapa beliau di usia yang tidak muda tetapi semangatnya dalam memberikan materi sangat hebat.

Beliau mengatakan “Malam ini saya tidak memberikan  materi tetapi hanya sharing saja tentang menulis buku. Kapan saya mulai belajar menulis dan menerbitkan  buku, mengapa saya harus menulis dan kapan saya berani belajar menerbitkan buku teman-teman yang belajar menulis bersama Om Jay? Yuk kita mulai, Tiada kata terlambat untuk menjadi seorang penulis. Sebaik-baiknya manusia adalah yang mau berubah ke arah kebaikan dalam segala hal dan bermanfaat bagi orang lain. Karena Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kalau kaum itu tidak mau merubahnya sendiri”.

Sangat setuju dengan narasumber, bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai kegiatan menulis produktif ini. Ingatan saya kembali saat menonton webinar oleh Penerbit Andi dan Prof. Eko Indrajit, yang saat itu mengupas buku-buku yang diterbitkan oleh 9 penulis dari guru-guru PGRI. Saya yang pertama kali mendengar menulis buku oleh guru-guru PGRI, tadinya agak berkecil hati, apakah saya boleh mengikuti pelatihan ini? Saya bukan anggota PGRI, tetapi mempunyai tujuan yang sama, berjuang di dunia pendidikan, yakni di dunia Perguruan Tinggi. Hal inilah yang saya ajukan pertanyaan kepada panitia, apakah saya bisa mengikuti pelatihan ini di Bulan Oktober, dan saya diminta untuk berkomunikasi dengan Bapak Prof.Eko Indrajit, dan Alhamdulillah, kesempatan ini saya dapatkan , hingga malam ini, saya bisa mendengar perjalanan Bapak Mukminin, S.Pd.,M.Pd menerbitkan beberapa buku di waktu yang cukup singkat. Dan lebih spesial, buku-buku ini diterbitkan di masa-masa pandemic ini. Sungguh berkah yang amat besar dari Allah.SWT, mungkin inilah hikmah dibalik Pandemik ini.

Narasumber memberikan sebuah pepatah "Dimana ada kemauan di situ ada jalan". Dan "Manjadda Wajadda' ( siapa yg bersungguh-sungguh pasti berhasil). Usaha tidak akan menghianati hasil, kata pepatah ini juga menjadi pemacu semangat saya, meskipun kegiatan mengajar yang masih harus dilakukan via daring dengna e-learning dari Kampus, dan mengarahkan 4 anakku yang proses pembelajaran full daring karena memang data penderita covid naik lagi, sehingga kota Tegal menjadi zona merah lagi walaupun sebelumnya adalah zona hijau, tetapi niat untuk belajar di pelatihan ini kujalani dengan penuh semangat.

Perjalanan awal menulis oleh Bapak Mukminin, S.Pd.,M.Pd hingga menerbitkan buku satu demi satu, diceritakan secara gamblang oleh beliau. Beliau juga menunjukkan foto-foto hasil karyanya. Judul-judul bukunya bertemakan tentang PGRI dan cerita dibalik guru-guru yang hebat. Kalau kata orang Jawa “mengini” atau dalam bahasa Indonesia, inspiratif atau sangat menginspirasi, jadi tidak sabar melalui proses ini.

Narasumber juga menceritakan beberapa blog yang dibacanya dari penulisan buku dari kelompok 8 dan kelompok-kelompok lain. Banyak sekali yang dapat meng-upgrade kemampuan menulis dari pelatihan ini. Saya haturkan terima kasih kepada Om Jaya dan Bapak-bapak dari Pihak Penerbit yang telah mendedikasikan ilmunya untuk kami-kami , para pemula. Sehingga terbukanya kesempatan bagi kami untuk dapat membuahkan karya cipta yang mungkin kami tidak bayangkan bisa menjadi penulis.

Pepatah mengatakan Gajah mati meninggalkan gading, ini juga rupanya yang menjadi motivasi Bapak Mukminin, S.Pd.,M.Pd yakni membuat blog dan menulus di blog untuk dikenang anak cucu kita dan semesta raya. Om Dedi mengatakan bahwa kita pernah hidup dan meninggalkan jejak kebaikan. Karena kebaikan berbalas kebaikan. Inilah kata-kata motivasi yg luar biasa menyentuh hati nara sumber kala itu.

Motivasi berupa mantera dari Om Jay sangat  luar biasa sampai hari ini selalu diingat oleh narasumber, " Menulislah setiap hari dengan hati,  buktikan apa yg terjadi", itulah mantera Om Jay”.

Bukan tidak mungkin dari menulis dapat juga menjadi youtuber, hal ini sudah dibuktikan oleh Om Jay dan bebrapa guruguru hebat yang lain.

Kesimpulan yang diberikan untuk materi malam ini adalah tips dari Bapak Mukminin, S.Pd.,M.Pd, tips itu antara lain:

1.      NIAT KUAT DAN NEKAD  ( Nawaitul) menulis itu berbagi ilmu dan pengalaman  / menulis itu ibadah

2.      MENCARI MENTOR , Carilah pembimbing penulis sukses, Kalau ingin sukses bergaullah dg orang sukses ( kalau ingin wangi bertemanlah dg bakul minyak wangi)

3.      A T M , AMATI (amati penulis sukses / mentor, cara dan gaya penulisannya), TIRU (Tiru / ikuti apa dan bgmn yang dilakukan penulis sukses / mentor, Tiru dalam arti meniru dg modifikasi. Judul boleh sama,  isi dan penyampaian pasti berbeda

4.      MANUT , ikuti semua intruksi yg disarankan mentor,  apa yg dilakukan mentor  sampai jadi penulis sukses dan ikuti bgmn cara menerbitkan buku ke penerbit

5.      ISTIKOMAH, beristikoamah untuk selalu menulis setiap hari walaupun 3 paragraf,  satu paragraf, Satu Puisi, Satu kalimat, satu kata-kata.bijak.

Sungguh luar biasa malam ini, tak terasa kantuk mulai menghampiri, sebelum kelas berakhir, rupanya saya tertidur dan tidak sempat mengikuti sesi Tanya jawab, sehingga baru pagi harinya kubaca dengan seksama sesi Tanya jawab dari beberapa peserta. Wah, ada pertanyaan yang cukup informatif, yakni proses perjalanan penerbitan buku oleh penerbit. Untuk bisa menjadi wacana , maka jawaban dari pertanyaan tersebut saya berikan tanda bintang. Penasaran ya dengan jawabannya, silahkan ikuti pelatihan hingga saatnya tiba.

Pagi ini resume baru selesai pada jam 6.54 dengan beberapa pesan yang mungkin bisa menjadi kebiasaan yang baik. Simak pesan dari orang yang sukses ya…

• Menulislah setiap hari dengan hati buktikan apa yg terjadi( mantera Om Jay).

• Lahap  baca semakin cepat menulis

• Ikatlah ilmun dg Tulisan ( Ali bin Abi Tholib)

• Menulislah dalam kesibukan (  Master Emcho)

•Tiada kata terlambat untuk menulis, tulislah segera apa yang Anda suka, Anda dengar, Anda lihat, Anda baca dan Anda rasakan untuk berbagi kebaikan ( Cak Inin  Mukminin, 2020)

• Torehkan penamu dari hikmah jejak kakimu siapa tahu itu jadi penolongmu ( Cak Inin Mukminin, 2020)

• Kalau kamu ingin panjang umurmu, maka menulislah ( Cak Inin Mukminin 202 )

 Sampai berjumpa pada Resume berikutnya, Salam Literasi

 Wassalamulaium.Wr.Wb

 

Komentar

  1. hebat sekali resumenya,,diawali dari aktifitas sebelum mengikuti materi, salam sukses

    BalasHapus
  2. Sudah bagus resumenya.
    Koreksi :
    Penulisan narasumber yang baku adalah digabung.

    Typo dan tanda baca harus diperhatikan, dengan cara swasunting sebelum publish

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Ibu Min, koreksinya sangat baik, dan saya sudah edit .

      Hapus
  3. Resume keren. Lanjut siapapun bisa menulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas sharingnya, sukses selalu buat Cakinin.

      Hapus
  4. Bagus sekali resumenya, saya jadi terinspirasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sudah membaca resume saya, mari kita belajar dan terus belajar...

      Hapus
  5. Wah mantaaap bu resumenya l3ngkap sekali.. sukses ya bu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sudah mampir dan baca resume saya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Talenta Tangguh Tema yang diangkat pada Engineering Computer Festifal Memperingati Hari Ulang Tahun Prodi DIII Teknik Komputer 2025

DUA JAM BERSAMA CIKGU TERE, BUKAN GURU BIASA

KANG ENCON RAHMAN, FROM ZERO TO HERO