BUKAN BUKU BIASA
Assalamualikum.Wr.Wb
Hari ini aktivitas saya sama seperti biasa, pergi ke kampus, melakukan perkuliahan daring dan mulai berkutat dengan tanggung jawab di struktural. Semenjak turunnya SK baru, saya mendapat amanah yang baru, jadi beberapa hal baru harus mulai kupelajari.
Beberapa pekerjaan mulai diambang deadline dan rupanya saya mulai tidak bisa menulis di blog tiap hari. Walau pun begitu saya tetap mencoba menulis produktif. Siang hari di grup WA Jejak Motivator Andal, Bu Aam sang kurator buku memberikan sertifikat kepada semua penulis. Nama saya muncul pertama kali karena memang saya adalah mengirimkan naskah antologi ini yang pertama. Sungguh senang, sertifikat sudah jadi, akhirnya mimpi jadi penulis dapat tercapai pada usia saya bukan muda lagi dan buku terbit saat saya sedang dalam kondisi deadline beberapa pekerjaan.
Benar kata salah satu motivator hebat di kels menulis gelombang 16, Berkarya di waktu senggang itu biasa, yagn luar biasa adalah berkarya pada saat banyak kerjaan atau sibuk. Ini saya alami....dan alhamdulillah, cita-cita tercapai.
Kejutan saat pulang dari Kampus
Hujan cukup deras mengguyur Kota Tegal tercinta. Hari menjelang sore, hujan mulai mereda menjelang waktu pulang kerja.
Hujan agak mereda saat jam menunjukkan pukul 16.30 WIB. Karena ada sedikit kerjaan yang kentang alias kena tanggung akhirnya saya meminta suami saya yang sudah menjemput untuk menunggu sebetar.
Setelah selesai, aku turun tangga dan langsung menempelkan jari jempol saya ke finger print dan bergegas ke parkiran untuk bergegas pulang.
Sepanjang perjalanan kami tidak banyak ngobrol, karena memang saya capek. Menyandarkan punggung yang terasa lelah dan memperhatikan jalanan yang tidak begitu ramai. Perjalanan dari kampus tidak membutuhkan waktu lama, hanya 10 sampai 15 menit saja, saya pun sampai rumah.
Setelah masuk rumah, saya melihat ada paket teronggok di meja tamu dan saya tahu itu adalah paket berupa buku. Dan betapa bahagianya saya, ternyata buku tersebut adalah buku Antologi pertama saya bersama Ibu Kanjeng dan guru-guru PGRI. Senang rasanya, merasakan bahagianya buku hasil kroyokan sudah jadi. Hari ini menjadi hari bersejarah bagi saya dimana saya mulai menjadi penulis dan mencoba ilmu ini menjadi amal.
Mungkin kepuasan ini tidak bisa dirasakan oleh orang lain. Perjuangan mengikuti kelas menulis dari awal Oktober 2020, mulai menuai buahnya. Para motivator yang keren-keren di gelombang 16 telah membuahkan beberapa penulis, salah satu diantaranya adalah saya. Rekan-rekan di kelas menulis gelombang 16 ini sudah banyak yang lauching buku Solo, diantaranya Bunda Tini, Pak Sudomo, Pak Ahsan dan Bunda Iis. Sedangkan saya masih baru buku antologi saja. Buku Solo masih on the way untuk meminta kata pengantar dari Om Jay.
Buku Antologi kedua akan segera lauching....semoga
Keep Fight
Perjuangan tidak berhenti disini, masih banyak mimpi-mimpi yang harus saya wujudkan. Banyak laporan penelitian dan pengabdian masyarakat yang tertumpuk hanya menjadi catatan BKD. Inilah saatnya laporan tersebut lebih berguna bagi orang lain dan menjelma menjadi buku yang dapat bermanfaat bagi orang lain.
Untuk itulah saya mengikuti kelas menulis buku Ber-ISBN dari hasil Riset yang dimotori oleh Cak Inin dan Bunda Noraliya. Saya juga mengajak beberapa rekan dosen, dengan harapan kita bisa sama-sama belajar menulis dan hasil akhir menerbitkan sebuah buku bisa bersama-sama memajukan Prodi Kami.
Buku Antolog pertama ini adalah sebuah Awal, bukan Akhir. Masih banyak mimpi-mimpi indah yang akan menjelma menjadi kenyataan. Bismillah, semoga Allah meridhai.
Kuucapkan terima kasih kepada semua penggiat kelas menulis di PGRI dan terutama untuk Om Jay dan semua narasumber. Tak lupa berterima kasih atas peran suami dan anak-anakku, yang selalu menjadi permata bagi saya.
Wassalam .Salam Literasi
Cakep dan terharu Bu Dosen, Hayuk lebih semangat. Dan akan selalu ada tantangan bagi mereka yang sibuk tetapi punya niat yang kuat untuk mewujudkan mimpinya
BalasHapusTerina kasih bunda sudah mamoir ke blog saya. Semangat kenersamaan sangt amouh buat memotibasi y bunda....
HapusSemangat Bu Dosen memang patut di tiru
BalasHapusTerima kasih bunda....sudah mamoir....terima kasoh juga sudah diberikan kesempatan utk buku antologi Mendadak PJJ.
HapusMantap bu dosen. Mantul.
BalasHapusTerima kasih bunda Aam....sukses juga untuk bunda
HapusMantap bu Ida, tetap menulis walau di tengah kesibukan.
BalasHapusSementara saya ini baru off, banyak sekali kegiatan di madrasah yang harus saya selesaikan
Ya bunda...saya aja kemarin kayaknya kok gak.menulis itu berasa ada yg hilang...akhirnya dipaksakan...minimal dia hari sekali deh untuk.menulis, curi2 waktu...biar cuma 15 menit atau setengah jam...
HapusSelamat atas berbagai karya yang dihasilkan. Teruslah menginspirasi dan sukses seterusnya bat Bu Ida
BalasHapusTeeima kasih bapak atas ucaoan dan doanya....berkat berteman dengan bapak dan ibu di grup menulis....saya jadi termotivasi terus
HapusLuar biasa bunda. Semoga kami dpt mengikuti jejak bunda 🙏
BalasHapusTerina kasih, sukses juga buat baoak...
HapusMantul, Bu
BalasHapus