Pentingnya Branding di Era Digital

 Assalamualaikum.Wr.Wb

Tak terasa perjalanan di kelas menulis bersama Om Jay dan KSGN telah sampai pada pertemuan terakhir. Para penulis baru sudah mulai bermunculan dan ada jua yang sedang beproses untuk untuk buku solo. Malam ini saya agak lelah dengan deadline seharian, akhirnya saya memutuskan untuk membaca dan membuat resume di esok hari, agar semua video dapat saya lahap dengan sekenyang-kenyangnya.

Seperti biasa Om Jay membuka dan mengarahkan jalannya kelas dan moderator yang hebat yakni Bu Aam memandu jalannya kelas malam ini. Malam ini mengetengahkan narasumber yang luar biasa, beliau adalah Namin AB Ibnu Solihin Founder Motivator Pendidikan Com, Ayah Empat @anaktanpagadget, Blogger Pendidikan, Konsultan Branding Sekolah, Pembicara Seminar Parenting dan Dosen.


Profil lengkap beliau  bisa dibaca  disini.

Narasumber yang cukup berpengalaman di bidang Branding ini membuka kelas dengan sapaan yang sangat ramah dan cukup memotivasi kami dengan beberapa link yang dibagikan kepada peserta kelas di gelombang 16 kali ini. Malam ini beliau akan berbagi cerita bagaimana membranding diri, yang memang beliau alami dari perjalanan karir dan kehidupannya.


Profil Narasumber

Saat ini beliau aktif mengajar sebagai dosen tamu di beberapa perguruan tinggi, dengan mata kuliah Adversity Quotient, Managamen Organisasi, Etika Profesi, Kecakapan Antar Personal, Public Relation, Manajemen Pendidikan Non Formal, Landasan Pendidikan, Metodologi Penelitian dan Mata Kuliah Arsip Elektronik. 

Dalam mengajar beliau mengembangkan sebuah  konsep yang menarik dengan nama “Mengajar Kreatif Layaknya Kelas-Kelas Training” karena penerapan mengajar yang dinamis dan menyenangkan beliau pernah mendapatkan penghargaan dosen terbaik pilihan mahasiswa.

Beliau merupakan biasa dipanggil dengan nama Namin. Beliau telah menikah sejak tahun Desember tahun 2009 dengan Sri Haryati yang kini menjadi guru terbaik bagi ketiga putrinya yaitu Qarira Shatara Syihana, Nayyara Zahiya Syihana, Almaira Insyira Syihana dan Satu Putra yaitu Zaid Shahzad El-Syihana. Ke-empat anaknya kini menikmati pendidikan di Rumah (Home Schooling) . Namin berharap ke-empat anaknya bisa menjadi para penghafal Al-Qur’a dan bisa berkembang sesuai dengan potensi terbaik yang telah Allah anugerahkan.

Hampir 10 tahun lamanya Namin memberikan pelatihan gratis, yaitu dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2014. Baginya berbagi tidak akan pernah rugi, justru dengan berbagi maka kebahagian akan diperolehnya. 

Ditahun 2013-2015 Namin bersama dengan teman-teman Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetak dan juga menjadi Project Manager dalam program Pelatihan menulis bagi guru Teacher Writing Camp (TWC).

Berminat menghubungi kami sebagai pembicara silahkan kirim surat resmi ke email : infomotivatorpendidikan@gmail.com atau HP. 0813 8460 2045.

Silakan baca lengkap pada link yang telah saya bagikan, jika Anda penasaran perjalanan karir narasumber.

Dan ini adalah data media sosial yang beliau miliki

Silahkan Follow Media Sosial Bapak Namin :

Instagram@motivatorpendidikancom https://www.instagram.com/motivatorpendidikancom/

Instagram @anaktanpagadget

https://www.instagram.com/anaktanpagadget/

Channel Youtube Motivator Pendidikan Com

https://www.youtube.com/channel/UCDOPzq1XzFeT4796mhczHiw?view_as=subscriber

Lebih dari 200 Materi Training saya share Gratis disini

https://www2.slideshare.net/naminsekolahakhlak/presentations

Kunjugi Website Saya di

https://motivatorpendidikan.com/

Jiwa Kemandirian dari Bapak Namin AB Ibnu Solihin

Jiwa kemandirian narasumber telah dimiliki sejak kecil sehingga tidak heran jika sepanjang karir tersebut beliau telah berproses dari tahun ke tahun. Saya yakin sungguh tidak mudah menjalani proses tersebut hingga akhirnya di tahun 2014 Namin mulai menjadi Trainer dan Motivator Pendidikan secara professional dengan Branding Motivator Pendidikan Kreatif dan membuat blog motivatorkreatif.wordpress.com.

Pada tahun itu jadwal trainingnya sudah mulai padat, tema-tema yang dibawakan adalah “Mendidik Dengan Keteladan dan Cinta” tema ini diambil dari buku yang ditulisnya dan tema-tema pendidikan lainnya. Hingga akhirnya tahun 2015 Namin harus memutuskan jalan terbaik baginya, dengan prinsip “Wajib dapat uang halal” maka Jabatan Kepala Sekolah, Guru, dan Sertifikasi guru ditinggalkannya, karena Namin tidak mau mendapatkan uang tersebut sementara dirinya tidak mengajar dan tidak hadir jadi kepala sekolah serta dengan atas dasar kemaslahatan yang lebih banyak agar ide dan gagasan Namin dalam dunia pendidikan dapat dirasakan oleh guru diseluruh Indonesia.

Atas izin serta ridho dari Allah SWT pada tahun 2015 Namin melauching program Training, Seminar dan Workshop di website www.motivatorpendidikan.com, sejak saat itulah Namin AB Ibnu Solihin dikenal sebagai founder motivatorpendidikan.com.

Pentingnya Branding

Prolog materi malam ini cukup menarik , Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial dalam bentuk narasi.

Banyak link Video Seminar  yang beliau bagikan, antara lain :

  1. Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial https://www.youtube.com/watch?v=ht_u8DNBaBQ. Disini saya mendapatkan beberapa hal yakni 
    1. Seorang pengajar kreatif dapat diperhatikan dari cara berbicara dan gestur tubuhnya dalam berbicara.
    2. Pelatihan membranding diri perlu dilakukan, tetapi memang membutuhkan waktu dan membutuhkan fokus. Biasanya pelatihan branding dilakukan dalam bentuk camp selama 3 hari full.
    3. Setiap apa yang kita berikan ke orang lain akan memberikan feedback bagi kita sendiri. Jadi semua materi beliau selalu terbuka dan dapat diakses oleh orang lain.
    4. Branding itu sangat penting. Carilah branding yang mudah dicari orang atau yang banyak dibutuhkan oleh orang lain. Misalnya motivator andal,  guru hebat dan sebagainya.
    5. Banyak pengalaman guru hebat yang menghasilkan pendapatan di media sosial.
  2. Video Materi Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial https://www.youtube.com/watch?v=PFWf0-gerT8
    1. Video ini dibuat pada masa pandemi covid -19
    2. Untuk mengetahui sejauh mana kita telah punya branding atau tidak, silakan ketikkan nama Anda di mesin pencari "google". Setelah ketik maka lihat hasilnya. Seberapa jauh google mengenal kita. Saya penasaran dengan google mengenal saya, akhirnya saya coba ketikkan nama saya, ternyata saya menemukan 5 halaman tentang data saya, tulisan jurnla publikasi saya dan bahkan ada beberapa komen saya di blog rekan-rekan seperjuangan di kelas 16. Dan setelah kutelusuri ke5 halaman tersebut, kutemukan jejak digital skripsi S1 saya di laman https://library.iti.ac.id/opac/index.php?title=&author=Ida+Afriliana&subject=&isbn=&colltype=0&gmd=0&location=0&search=search
    3. Proses membranding diri sendiri itu membutuhkan waktu yang panjang.
    4. Kenali potensi dan kemampuan diri 
    5. Buat nama unik tentang diri kita .
  3. Video Sharing Pengalaman Nyata Saya Bagaimana Medapatkan 1 Miliar Pertama dalam memanfaatkan Youtube, Blog dan Medsos sebagai Branding. https://www.youtube.com/watch?v=Z_JFvu0LCeg. Disini beliau membagikan pengalaman beliau mendaptkan di dunia media sosial. Beliau menceritakn perjalanan jejak disgital di facebook, instagram dan media sosial lainnya. Wah...menarik nih. Teryata dibalik kerja keras di media sosial bisa mendapatkan rejeki yang berlimpah. Namum penekanan akan satu hal oleh beliau bahwa semua itu adalah karena ijin Allah.SWT. Beliau mendaptkan job menjadi narsumber di bebrapa daerah karena menulis di berbagai media sosial, dan akhirnya membuahkan hasil . Youtube bukan cari uang dari follower tetapi youtube sebagai portofolio beliau.
  4. Materi Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial dalam bentuk slide presentasi :https://www.slideshare.net/naminsekolahakhlak/membangun-branding-melalui-blog-dan-medsos. Disini beliau membagikan slide lengkap tentang membranding diri. 
Di sesi tanya jawab, kami diberikan tantangan untuk mengisi format data diri dan akan diberikan review oleh narasumber. Inilah kiriman ketua kelas di gelmobang 16.
Sebagai latihan membuat Branding  Silahkan coba Bapak/Ibu Guru Blogger isi bagian di bawah ini :
Konten Blog Tentang : Keluarga dan Literasi
Alamat Email : kirimsurat@rizkykurniarahman.com
Warna Khas : Oranye
Slogan/Tagline/Akronim : Jadilah Be Yourself, Jangan Iri, Anan Saja!

Dan review dari narasumber adalah "Wah ini keren Pak Rizky 😊"
"Lanjutkan dengan karya-karya terbaiknya."
"Bio Instagram nya bisa dilengkapi agar tambah keren 😊",begitu chat beliau di WAG.


Yang saya suka dari blog pak Rizqi adalah branding nya...."jangan iri , Anan saja" kayaknya pas banget di era sekarang dimana banyak netizen dan lover di era digital. 

Hasil Branding

Ternyata dari suatu branding kita mendapatkan luaran di beberapa hal, misalnya saja jejak digital, folowers di beberapa media sosial, pendukung kenaikan suatu jenjang karir bahkan penghasilan pun bisa.

Itulah beberapa hal yang didapat dari branding. Narasumber memberikan contoh bahwa dari portofolia beliau di youtube dan media sosial telah lahir beberapa hal positif bagi masyarakt banyak dan akhairnya juga meningkatkan pendapatan finansial.

Jika yang saya lihat dari "mesin pencari google" mengenal saya maka saya mendapatkan beberapa publikasi jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat yang saya lakukan dari beberapa tahun yang lalu. Dan hasil publikasi tersebut menjadi bukti kinerja sebagai pengajar dan dapat dijadikan sebagai bukti kinerja pendukung saat mengajukan kenaikan jabatan fungsional sebagai dosen. 


Kesimpulan 

Branding itu sangat penting, bagaimana kita membentuk branding kita itu juga merupakan hal krusial. Jika media sosial kita hanya isinya keluhan dan rintihan seorang anak tiri atau seorang pengeluh maka itu yang akan dikenal orang. Sebaliknya kita menuliskan hal hal positif maka itulah branding yang dikenal orang. Maka itulah saya sebut apa yang kita lakukan dalam proses branding sangat krusial. Dan Jadilah diri sendiri dalam membuat branding, jangan meniru. Karena tiap manusia sudah diciptakan oleh Allah.SWT dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Maka galilah kelebihan dengan baik sehingga kelemahan yang kita miliki pun tidak menjadi beban, dan kita mencoba ikhlas dengan semua yang kita lakukan.

Inilah hasil resume terakhir di kelas Menulis bersama Om Jay. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan di kelas ini. Terima kasih kepada Bapak Wijaya Kusuma, Bapak Brian, Ibu Kanjeng, Ibu Aam , semua naraumber di kelas 16 ini dan semua pihak yang tidak mungkin saya tulis disini. 

Disini saya mendapat keluarga baru, sahabat dari seluruh wilayah nusantara. Disini saya membuka mata, ibarat petapah "jangan menjadi katak  dalam  tempurung". Maka saya keluar dari tempurung........

Semakin saya mengenal bapak dan ibu guru hebat, narasumber hebat, saya semakin termotivasi karena saya merasa tidak memiliki apa-apa. 

Jazakumullah khoir, jika ada kesalahan itu ada pada saya, Mohon maaf kepada semua peserta kelas WAG dan semua pembaca blog saya. 

Wassalamualaikum.Wr.Wb

Salam Literasi




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAHLAWAN LITERASI DI ERA MILENIAL DARI SMP TARUNA BAKTI

Part 5: Eksplorasi Kampus TAFE di Quensland ,Australia: Perjalanan Belajar Singkat di Negara Kanguru

Tetap Eksist di dunia Literasi Bersama EBAS 5