Oktober Ceria....
Assalamualaikum.Wr.Wb
Hari ini hari pertama di bulan November, tetapi tulisan saya berjudul Oktober Ceria...
Benar, sudah beberapa bulan saya tidak menulis apapun di blog ini, rasa rindu menyeruak ingin menuliskan sekelumit pengalaman hidup dalam bulan Oktober 2021 ini.
Di awal bulan Oktober 2021, seperti biasa, saya disibukkan dengan kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, dan segala hal dengan kegiatan koordinator akademik yang tidak pernah berhenti dari satu kegitan ke kegiatan lain. Serasa "kendead" alias kena deadline. Misalnya seperti ini, selesai yudisium kelulusan dan yudisium semester genap di bulan Agustus, ada persiapan kegiatan kontrak program semester ganjil 2021/2022 termasuk ploting dosen , ploting jadwal dan perencanaan perkuliahan di semester ganjil dan monitoring mahasiswa yang bermaslah. Selesai kontrak program sudah memasuki persiapan UTS dan sertifikasi dan persiapan pelaksanaan tugas akhir....hm...semua rutinitas yang mungkin akhirnya membuat jari ini tidak pernah berhenti dengan deadline.
Pengajaran di semester ini, saya mengajar metodologi riset untuk Sudah mempelajarauk kelas reguler pagi yakni 3A, 3B,, 3C, 3D dan 3E. Sudah menjalan UTS di awal oktober ini dan para mahasiswa sedang proses remidial untuk minggu ini, karena untuk meminimalisasi mahasiswa yang tidak lulus.
Di petengahan Oktober, mulai deh itu dibuka pendaftaran prososal hibah penelitian dan pengabdian masyarakat. Sekarang pengajuan sduah berbasis sitem di simpendi.poltektegal.ac.id
Dengan dibukan hal tersebut, maka amanah selanjutnya menunggu, yakni untuk mereview pengabdian masyarakat di bidang teknik, dan ada 13 proposal yang saya review, disni saya masih belajar menjadi review maka ada beberapa hal yang menjadi bahan introspeksi saat menilai, yakni kesalahan dalam menilai beberapa proposal ada point yang sepertinya saya salah menginerpretasikan yakni di point kebermanfaatan, someday saya akan memperbaiki diri.
Pengabdian dan penelitian ini merupakan keigatan rutin tiap waktu yakni tiap semesternya, oleh karena itu sudah menjadi kegiatan rutin yakni meneliti setelah itu melakukan publikasi penelitian, demikina halnya dengan pengabdian masyarakat. Tetapi tips saya adalah melakukan dengan tahap seperti ini jika penelitian atau penabdian masyarakat dilakukan pad semester ini, maka publikasi dari dikirimkan setelah penelitian dan pkm telah selesai, maka bisa jadi publikasi melalui serangkaian revisi dari reviewer dan editor jurnal, maka publikasi bisa jadi akan publish di semester selanjutnya. Inilah yang saya sebut proses, jurnal itu bukan hanya keigatan sesaat tetapi merupakan proses yan berlanjut maka tips saya bersabarlah dalam melakukan publikasi jurnal. Semakin tinggi tingkat akreditasi jurnal maka semakin ketat hasil penilaian reviewer, dan ada juranl berbayar dan ada juranl yang gratis.
Perjalanan penelitian dan pkm ini akhirnya membuahkan hasil, misalnya saja pencapaian jabatan fungsional saya, yakni mencapai lektor 300 di bulan Juli 2021, hal ini disupport oleh publikasi jurnal saya di jurnal nasional terakreditasi nasional atau tidak terakreditas, dan juga pulbikasi saya di juranl internasional walupun hanya terindeks copernicus, bukan terindeks scopus
Hasil yang lain adalah saya menjadi dosen terbaik dari institusi di bidang pengabdian masyarakat. Alhamdulillah....ini hasil dari sebuah proses.
Google scholar akan merekam semua publikasi kita, jika di level lldikti akan ada sinta.
Inilah penelurusan publikasi saya di google scholar
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=ida+afriliana&btnG=
dan di sinta ristekdikti di https://sinta.ristekbrin.go.id/author/?mod=profile&p=publications
Alhamdulillah, dari tahun 2016 sudah publikasi yang terekam oleh media publikasi. Hal ini mendaptkan apresiasi dari insittusi, disini adalah merupakan kehormatan dan motivasi baut saya, untuk lebih semangat lagi untuk melakukan pengabdian masyarakat ataupun penelitian.
Inilah beberapa dokumentasi saat penyerahan hadiah saat itu, yakni tanggal 25 Oktober 2021
Tetaplah membumi, janganlah manjadi sombaong dengan pencapaian ini, masih banyak yang belum dikerjakan. Di luar sana banyak yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, jadi teruslah melayani ..... bukan menjadi beban...tetaplah bersikap melayani....
Terimakasih kepada kedua orang tauku yang selalu mendoakan saya hingga saya bisa mencapai saat ini
Dukungan suami dan anak anakku-lah yang memberikan semangat saya hingga saat ini
Dukungan institusi pun tak terlepas dari kinerja ara dosen hingga saat ini. Semangat dan tetaplah mencari ridho Allah....
Iyya kanabudu wa iyya kanasta'in, hanya kepada Allah kita menyembah dan hanya kepada Allahlah kita memoohon pertolongan.
Bismillah...tetap istiqomah dan membumi....
Wassalam
Komentar
Posting Komentar