Part 1: Eksplorasi Kampus TAFE di Quensland ,Australia: Perjalanan Belajar Singkat di Negara Kanguru

Tegal, 30 Juli 2023

Sekitar satu bulan yang lalu, beberapa ketua program studi diundang untuk rapat oleh Bapak Direktur , Bapak Agung Hendarto, untuk mendiskusikan tentang undangan dari sebuah Kampus di Australia, TAFE. Bapak Direktur menyampaikan bahwa akan ada beberapa perwakilan dari Politeknik Harapan Bersama untuk memenuhi undangan tersebut. Yang diundang ada beberapa prodi, mewakili dari kesehatan, perhotelan, akuntansi dan teknik.

Dan setelah beberapa minggu berikutnya, ada kiriman softfile tiket untuk keberangkatan ke Queensland Australia, saat itu juga kami diminta untuk mengurus passport dan kelengkapan untuk visa. Ada 8 Ka prodi yang diberi amanah oleh pihak pengelola PHB untuk melakukan eksplorasi di Kampus TAFE dan menjajaki realisasi kegiatan dari impelementasi dari MOU yang sudah ditandatangai oleh kedua belah pihak.

Saya pribadi sebenarnya cukup kaget dan bingung, saat diberi tahu akan diberikan amanah ke negara kanguru, karena saya "parno" an jika masuk ke sebuah tempat atau sesuatu yang baru. Seumur hidup, saya hanya pernah naik pesawat satu kali, yakni saat anakku pertama berumur sekitar satu tahun, dan sekarang anak pertama saya sudah berumur 23 tahun. Dan itupun penerbangan domestik ke Pekanbaru, yang hanya sekitar 1 jam kurang. Sementara bermimpi keluar negeri juga tidak pernah, ya.... untuk keluar negeri memang memimpikan untuk naik haji, dan itu juga sedang mempersiapkan mental, karena masih masuk daftar tunggu yang lumayan lama.

Selain itu kekhawatiran saya saat naik lift, juga menjadi sesuatu yang sedang saya ubah mindsetnya, karena saya takut di Queenslan nanti saya harus , mau tidak mau menggunakannya.

Inilah konsekuensi jabatan yang sebenarnya sudah saya ketahui sejak saya diberi amanah menjadi Ka.Prodi. Saya yang selalu menghindari tugas luar kota karena saya juga suka tidak nyaman di perjalanan, saya yang selalu menghindari keramaian , dan saya yang hanya suka mengeksplors di belakang layar melalui dunia maya, tetapi dengan konsekuensi amanah ini, maka semuanya pasti harus berbeda. Saya harus bisa nyaman di zona yang tidak nyaman, itu sekelumit kata yang pernah disampaikan Bapak Pembina PHB, Bapak Sudirman Said. Untuk beberapa bulan saya sudah belajar nyaman di zona tidak nyaman, dengan berkomunikasi dan berdiskusi dengan para pengambil keputusan di PHB. Alhamdulillah, sudah mulai beradaptasi dan belajar banyak dari beberapa rapat dengan para ka produ dan petinggi institusi.

Tetapi rupanya Allah.SWT sedang memberikan ujian lagi, dengan adanya amanah ini, saya akan diberikan ujian naik tingkat, dengan naik pesawat atau naik lift yang mungkin bagi sebagin orang itu hal biasa, tapi bagi saya adalah sesuatu yang harus saya perjuangkan untuk mendapatkan kenyamanan pada saat itu.

Dan satu lagi tantannya untuk perjalanan jauh dengan di negeri orang, untuk penggunaan bahasa, kultur dan cuaca di negara kanguru ini menjadi suatu proses pembelajaran yang cukup baik sekali. Alhamdulillah mendapatkan kesempatan ini, pertama kali yang saya lakukan adalah mensyukuri atas kesempatan ini, dan hal pertama yang saya minta sama Allah.SWT , agar saya dimampukan dan dimudahkan saat menjalankan amanah ini. Semoga Allah.SWT memberikan ridha terhadap apa yang saya lakukan. Saya yang tidak bisa di cuaca dingin, dn ternyat bulan Agustus di Queenslan sedang musin dingin menuju musin semi, sebenarnya sangat senang sekali, tetapi ada sedikit rasa khawatir. Bismillah, semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik.

Komunikasi merupakan hal yang penting, karena disana akan menggunakan bahasa Inggris, maka hal ini menjadi sesuatu yang harus juga dipersiapkan.

Berikut tahapan yang sudah ditempuh untuk menuju Kampus TAFE:

  1. Pembuatan Pasport di bulan
  2. Pembuatan visa di bulan
  3. Rapat dengan pihak penyelenggara dari yayasan yakni Pak direktur dan Bu Evi pada tanggal 27 Juli 2023. Adapun beberapa agenda disosialisasikan secara online oleh bu Evi dan Pak Agung.
inilah beberapa slide rencana perjalanan ke kampus TAFE






Adapun beberapa hal yang harus dibawa adalah:

  1. Topi/penutup kepala
  2. Syal
  3. Long John &/ legging (2 atau 3)
  4. Sweater
  5. Jaket
  6. Jas/blazer (1)
  7. Seragam PHB (1) utk cowo 2 kali menggunakan seragam phb
  8. Baju lengan Panjang (resmi/casual)
  9. Baju lengan pendek
  10. Kaos/piyama (3)
  11. Celana Panjang (resmi & casual)
  12. Sarung tangan (2)
  13. Earbud
  14. Kaos kaki (2)
  15. Sepatu kulit
  16. Perlengkapan mandi
  17. Perlengkapan pria/wanita
  18. Cash dalam bentuk dollar AUS sekitar 400 - 450 dolar Australia
  19. Adapter (colokan 3 phase)
Karena saya disana musin dingin maka saya rencananya akan membawa bantal kesehatan/pemanas yang mudah dibawa. Sebelumnya saya memang menanyakan saudara dan temans yang mengetahui tentang imigrasian di bandara, karena di imigrasi Australia diinfokan oleh bu Evi , sangat ketat. Dan jika membawa bantal kesehatan tersebut, masih aman cuma jika membaca beberapa literasi barang yang dibawa di bagasi dan kabin, maka bantal kesehatan tersebut sepertinya baiknya di kabin saja.

Satu hal yang harus dilakukan di sana adalah explore kampus dan saat hari ke-3, tim PHB harus bisa menentukan program kolabarosi yang akan dilakukan dan timeline serta progres untuk keberlanjutan kerjasama ini, apakah itu webinar, ataukah itu program lainnya.

Saat ini, saya dan tim prodi sedang menyusun RKAT dan Renop, dan ada beberapa program yang sepertinya memang fokusnya pada internasional yakni:
  1. Dosen diharapkan bisa publikasi artikel berindeks scopus/international tak berindes
  2. Mahasiswa dan dosen dapat menulis artikel di level international
  3. Dosen dan mahasiswa dapat berkancah di kompetisi level internasional
  4. Mahasiswa memiliki sertifikasi dari dunia industri, akan lebih baik dunia industi IT level internasional
Dengan adanya kerjasama ini, beberapa hal yang bisa diajukan sebagai realisasi kerjasama antara PHB dan TAFE, adalah sebagai berikut:
  1. Dosen memiliki target publikasi internasional , yang banyak digunakan sebagai patokan jurnal internasional berindeks scopus, tetapi jika pada tahun ini mencapai untuk jurnal internasional tidak terindeks juga menjadi sebuah perjalan proses pembelajaran, dan ini bisa diinisiasi dengan kegiatan international conference antara PHB dan TAFE
  2. Dosen dan mahsaiswa memiliki target menulis yang diterbitkan di tingkat internasional, ini dapat diinisiasi dengan adanya sebuah kerjasama untuk saling  mengirimkan artikel baik dari dosen PHB ke media sosial nya TAFE atau sebaliknya, atau memiliki portal penulisan artikel bersama dengan basis elektronik.
  3. Mahasiswa juga ditargetkan untuk dapat menjuarai kegitan akademik dan non akademik berlevel internasion, ini bisa dilakukan sebuah inisiasi webinar internsional , dan ada pelatihan atau challenge untuk sebuah kompetisi dari webinar tersebut, sehingga mahasiswa juga dapat mengasah ilmu sekaligus memiliki kesempatan memenangkan kejuaraan di level internasional.
  4. Sertifikasi di bidang IT juga bisa dilakukan antara kedua belah pihak, sesuai dengan kompetensinya, untuk teknik komputer bisa dengan ICT atau IT and software development , yang kiranya bisa memberikan sertifikasi dari dunia industri internasional.

TAFE Campus Exploration in Queensland, Australia: A Short Learning Journey in Kangaroo Country

Today, I am trying to explore TAFE campus online via https://tafeqld.edu.au/courses/study-areas/business-and-it, untuk akses web klik here

I try write this sub article with English, because it is time to excercise english before go to Queensland. 

The first, I read about Chairperson in TAFE. The chairperson is  Ms Seawright. She is an experienced corporate and commercial lawyer and governance advisor, with broad sector experience in health, resources, technology, sport, infrastructure and the arts. 

Based in Townsville, she brings to TAFE Queensland extensive board and professional experience and expertise in strengthening and guiding organisations through periods of change and growth.Ms Seawright is currently a non-executive director of Netball Australia, following a 5 year term as Chair of Netball Queensland.  She is a Fellow of the Australian Institute of Company Directors, and a non-executive director of The Australian Festival of Chamber Music, a non-executive director of QCN Fibre Pty Ltd (a State Government-owned joint venture between Powerlink and Energy Queensland), a Board Member of Racing Queensland, and an inaugural Member of the National Sports Tribunal.


In website, I found a few courses about Business anda Information Technology, there are 4 courses, as follows:

1. Cyber Security

2. Information and Communications Technology (ICT)

3.  IT Networking and systems Administration













4. Software and website development



If we read from that information, so ....... the computer engineering diploma three study program can explore more in cyber security and ITC courses, software and websites developments. Because the computer engineering study program has hardware, network and programming competencies, and we are more focused on IoT, this is what we will try to explore there.


Gambaran Singkat TAFE

TAFE Queensland adalah sebuah institusi pendidikan tinggi di negara bagian Queensland, Australia. Singkatan "TAFE" berarti Technical and Further Education, yang berarti bahwa TAFE Queensland fokus pada penyediaan pendidikan dan pelatihan teknis, vokasional, dan lanjutan. Ini adalah salah satu dari banyak TAFE Institutes yang ada di seluruh Australia.

TAFE Queensland menawarkan berbagai program pendidikan dan pelatihan, termasuk kursus sertifikasi, diploma, dan gelar dalam berbagai bidang, seperti teknik, bisnis, perawatan kesehatan, pariwisata, seni, dan banyak lagi. Mereka memiliki banyak kampus dan pusat pelatihan di seluruh Queensland, tersebar di 62 cabang, yang memungkinkan siswa untuk memilih lokasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Institusi-institusi TAFE di Australia dikenal karena pendekatan praktis mereka terhadap pendidikan. Mereka sering memiliki fasilitas pelatihan yang canggih dan berfokus pada persiapan siswa untuk pekerjaan di dunia nyata. Banyak program mereka juga mencakup kesempatan untuk magang atau penempatan kerja yang dapat memberikan pengalaman praktis kepada siswa.

TAFE Queensland adalah salah satu pilihan populer bagi siswa Australia dan internasional yang mencari pendidikan dan pelatihan teknis dan vokasional yang berkualitas di Queensland. Siswa TAFE Queensland kurang lebih mencapai 30 ribu siswa.

TAFE yang dikunjungi untuk hari pertama untuk perjalanan singkat studi banding ini adalah TAFE Queensland yang berlokasi di Brisbane. Brisbane kota yang bersih, nyaman, jauh dari hiruk pikuk keramaian, kota yang tertata rapi serta kota yang menyuguhkan pemandangan indah.

Studi banding kampus Politeknik Harapan Bersama ini dilakukan ke Kampus TAFE, merupakan perjalanan singkat selama 5 hari di Brisbane dan sekitarnya untuk melihat pembelajaran di TAFE Queensland, yang merupakan sebuah lembaga pendidikan vokasi yang didanai pemerintah, dengan fasitiltas yang bagus dan lulusan yang siap kerja di dunia kerja. Perjalanan studi banding ini dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023, tetapi tim dosen dan yayasan Politeknik Harapan Bersama melakukan perjalanan dari tanggal 26 Agustus 2023 dan kembali ke tanah air tanggal 1 September 2023. Dalam 1 tim terdiri dari 11 personil, dari tim Dosen,Direktur dan perwakilan yayasan serta kerjasama luar negeri

About Politeknik Harapan Bersama

VISION To become an excellent, entrepreneurial, local wisdom-based polytechnic with global competitiveness in 2035.

MISSION

  1. Superior accreditation of all study programs and institutions.
  2. Developing a creative and innovative entrepreneurial culture.
  3. Innovating in producing applied products and services by utilizing local wisdom and being highly competitive.

GOAL

  1. Improving the quality of Human Resources.
  2. The realization of quality higher education governance.
  3. Increasing scientific publications at national and international levels).
  4. Implementating of science and technology-based learning process.  
  5. Increasing absorption of graduates in accordance with their field of competence.
  6. Increasing  innovative applied products and services by utilizing local wisdom.
  7. Developing  a creative and innovative entrepreneurial culture.

The computer engineering diploma 3 study program produces graduates who have the ability to utilize and master the field of computer engineering, especially hardware and robotic competencies, computer networks and programming.

VISION COMPUTER ENGINEERING : To become an excellent study program in the field of Hardware in the Application of IoT, entrepreneurial spirit, based on local wisdom and globally competitive in 2035.

MISSION  COMPUTER ENGINEERING

  1. Producing skilled, creative, innovative and globally competitive human resources.
  2. Improving the quality of vocational education in the field of hardware in the application of IoT 
  3. Increasing cooperation with the industrial word and institutions to be able to adapt to the development of renewable hardware technology
  4. Increasing the culture of research and service by utilizing local wisdom.
Currently, the study program's team are drafting an operating plan for one academic 2023/2024, and there are several programs that seem to have an international focus, namely:
  1. Lecturers are expected to be able to publish scopus indexed / non-indexed international articles
  2. Students and lecturers can write articles at the international level
  3. Lecturers and students can compete in international level competitions
  4. Students have certification from the industrial world, it would be better for the international level IT industry world.
With this collaboration, several things that can be proposed as the realization of cooperation between PHB and TAFE, are as follows:
  1. Lecturers have international publication targets, which are widely used as a benchmark for international journals indexed by Scopus, but if this year reaches for international journals not indexed it is also a journey of the learning process, and this can be initiated with international conference activities between PHB and TAFE.
  2. Lecturers and students have a target of writing published at the international level, this can be initiated by a collaboration to send art`icles from PHB lecturers to TAFE's social media or vice versa, or have a joint article writing portal on an electronic basis.
  3. Students are also targeted to be able to win international level academic and non-academic activities, this can be done by initiating an international webinar, and there is training or a challenge for a competition from the webinar, so that students can also hone their knowledge while having the opportunity to win championships at the international level.
  4. Certification in the IT field can also be carried out between the two parties, according to their competence, for computer engineering it can be ICT or IT and software development, which hopefully can provide certification from the international industry.

See you at part 2









Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAHLAWAN LITERASI DI ERA MILENIAL DARI SMP TARUNA BAKTI

Part 5: Eksplorasi Kampus TAFE di Quensland ,Australia: Perjalanan Belajar Singkat di Negara Kanguru

Tetap Eksist di dunia Literasi Bersama EBAS 5