Pengabdian Masyarakat Semester Genap 2024/2025 dengan judul PENINGKATAN PENGETAHUAN SMARTFARMING HYDROPRO BERBASIS INTERNET OF THINGS UNTUK KWT MELATI MKK KOTA TEGAL

 

Pemilihan Tema, Mengapa sih Mengambil Judul ini?

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu kewajiban dosen di tiap semesternya. Apa sih pengabdian masyarakat itu? Pengabdian masyarakat itu merupakan bentuk pengabdian kita dengan ilmu yang kita miliki, dengan hasil penelitian yang sudah kita hasilkan. Dimana kita akan membagikan ilmu dan hasil penelitian dosen kepada masyarakat luas, kepada lembaga pendidikan seperti SMA/K atau par tenaga pendidikan ataupun lembaga pemerintahan. 

Nah....untuk semester ini

 saya dan beberapa rekan dosen dan rekan mahasiswa akan membbagikan  pengetahuan yang kami dapatkan di penelitian kami di bidang smartfarming kepada masyarakat yang termasuk di KWT Melati MKK di Kota Tegal. 

Mengapa saya memilih tempat dan sasaran ini menjadi acara pkm kali ini? 

1. hasil penelitian kita bernama hydropro, yakni sebuah alat penyiraman air dan nutrisi yang dilengkapi dengan monitoring untuk tanaman tomat., yang telah berhasil mendukung penelitian mahasiswa pertanian dalam penelitian skripsinya untuk melihat kandungan selenium untuk tanaman tomat sejumaln 144 tanaman tomat di Greenhouse selama satu kali masa tanam, sekitar 60 - 100 hari, dengan jumlah panen satu tanaman 1 kg tomat, jadi kisaran total 144 kg tomat. 
2. KWT Melati MKK Kota Tegal memiliki sebuah greenhouse atau rumah kacara yang berukuran sekita 3 x 5 meter, yang digunakan sebagai tempat pembibitan sayuran sebagai lahan untuk wanita tani di kelurahan mangkukusuman
3. Pengelola KWT ini telah menerapkan penyiraman otomatis spranyer di GH tetapi belum ada sensor2 pada penerapannya.
4. dosen dan mahasiswa prodi D3 Teknik komputer membutuhkan tempat penelitiannya untuk penelitian tentang smartfarming.

Keempat alasan inilah yang menjadikana dosen dan mahasiswa prodi D3 Teknik Komputer untuk bersinergi dengan mhs pertanian dan KWT melati Mangkukusuman untuk pengabdian masyarakat ini.

Perencanan dan pencarian tempat PKM

Alat ini dilengkapi beberapa sensor yakni sensor ph, EC, TDS dan dapat dimonitoring dari aplikasi yang diberi nama hydropro. Perencanaan ini dimulai dari pengajuan proposal ke unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PHB dan didanai oleh hibah internal. 

Untuk ini desk evaluasi telah dilaksanakan, dan pkm ini sebenarnya rangkaian dari sosialisasi alat yang kita hasilkan dari sebelumnya yang telah diberikan kepda kelas 11 SMK N Moenadi Ungaran, tempat alat ini digunakan oleh mahasiswa UNDIP dalam menanam tomat.

Acara ini direncanaksanakan di tanggal 24 dan 30 Mei 2025 dengan peserta 22 ibu-ibu KWT. 

Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat

Pengabdian masyarakat dilaksaakan di Rumah Green House di hari Sabtu, 24 Mei 2025, dihadiri oleh Ibu Lurah mangkukusuman dan ibu ibu KWT dari Mangkukusana dan Kelurahan Kejambon. 

Disini diberikan materi tentang sosialisasi alat hydropro dan pengenalan tentang apa itu Internet of Things, kemudian dilanjutkan demonstarasi alat dan kunjungan ke GH dimana akan direncanakan penelitian lanjutan dengan menempatkan hydropro ini untuk GH setelah mahasiswa telah melaksansakan sidang. 

Para peserta sangat antusias dengan amteri ini, selain dengan teknologinya, juga daengan materi dari mahasiswa pertanian, yang memberikan materi tentang hidroponik dengan nutrisi bagi tanaman. dan materi ini akan dilanjutkan di tanggla 30 Mei 2025. 

Inilah hasil dokumentasinya: