Kuliah Umum : Mengenal Lebih dekat Jepang
Horison Baru dan Peluang untuk Kemajuan Bersama
Ada 29 pemenang Nobel di dunia dan 19 diantaranya dari Kyoto University
Prof wahyu adalah sahabat oak Sudirman Said saat di Jepang dan pendirian UHN
Sesuai data beberapa produksi pengangguran di Indonesia cukup besar, dan diantaranya juga dari dunia vokasi, oleh karena itu UHN memiliki challange utk memberikan kemampuan teknik/ hardskil, softskill dan bahasa dan lulusannya agar lulusannya bisa terserap di Dudi dan memberikan kontribusi positif ke tegal dan sana, dan juga dunia internasional.
Narasumber 1:
Kolaborasi itu boleh kita artikan bahwa berawal dr monopoli ke sharing...dark berbagai komponen baik.oemrintaha...masyarajat dan banyak lagi
Beliau melakukn onservaso di surabaya, dan menampilkan balai, dimana tempat berkumpul dan berkomunikasi, antara masyarakat,penliti dan menyelesaikan beberapa masalah ekonomi, budaya dan lain2 melalu FGD.
Inilah riset yg dialkuan bersama anatara Jepang dan Indonesia, baik dengan masyarakat dan industri, dan juga bagaimana menghasilkan produk yg ramah lingkungan.
Narasumber 2: Genta Kuno
Salah seorang peneliti dr Univ.Kyoto, asli orang Jepang, bapaknya asli Jepang, s1 di UI dan s2 dan s3 di jepang.
Kolaborasi Jepang n Indonesia terutama do lembaga riset yh saat ini beliau ada di sana.
Fokus utama di Univ Kyoto adalah ke lapangan/ praktek, terutama melakukan berbagai macam riset di negara2 dengan berbagai bidang ilmu baik budaya, agama,ekonomi dsb.
Tujuan semuanya memahami lebih dalam tentang semua hal yg ada, salah satu contoh riset di ekologi maka turun ke hutan2 dan melakukn foto foto di hutan dan bekerja sama/ kolabroasi dengan para pakar teknologi untuk memproses foto untuk menghasilkan memahami lebih dalam tumbuhan dan ekologi secara ilmu Computer vision atau pengolahan citra.
Narasumber 3: cahaya
Beliau dari tahun 2017 belajar pendidikan yg lebih tinggi jtk master dan sekarang sedang S3 di Univ.kyoto di Jepang.
Saat masuk ke Jepang, ternyata berkomunikasi dengan mhs2 dari negara lain.
Beliau bercerita pengalaman di Jepang di bebrapa bisamg politik, Oalh raga, center penelitian di bagian mendaftarkan dan mengkategorikan buku buku bhs indo dan Eropa.
Q/A
P🏉ll1. Q: Ka dinas Kadin
UHN diharapkan menjadi jembatan bagi kemajuan thd sosial dan teknologi
A: semangat utk kolaborasi
2. Q: Perbedaan culture di indo dan di Jepang,.
A: yg lebih sering bukan bahasa tapi culture budaya di sana, misal do sana jika salah memang dimarahi, tetapi setelah itu perbaikannya. Jadi clash yg terjadi di budaya kerja. Dispilon kerja, tepat waktu menjadi etos kerja yg utama.di Jepang juga kekurangan penduduk. Jadi bukan bahasa.. Ternyata adaptasi dengan budaya di Jepang.
Komentar
Posting Komentar