Belajar Kurikulum OBE sebagai modal untuk melngimplemntasikan kurikulum berbasis OBE di lingkungan Universitas Harkat Negeri
Adanya implementasi kurikulum OBE dalam proses pembelajaran ini memberikan tantangann bagi osen dan program studi ataupun fakultas memberikan proses pembelajaran yang menghsilkkan lulusan dengan kompetensi luaran, jadi dihdarapkan saat lulus nanti siap masuk ke dunia kerja dengan kompetnesi yang dimilikinya.
Narasumber :
Materi dapas diakses pada laman : https://bit.ly/MateriworkshopOBE_2025
Hari ke-1 :
Buatlah kurikulum itu dengan baik, karen bukan saja kurikulum diatas kertas saja, karena yang diharapkan dari OBE ini kompetensi lulusan. Jangan sampai n
Apa hubungannga KKNI dengan OBE?
dalam KKNI ada 4 , sikap, pengetahuan , keterampilan umum dan keterampilan khusus. Jika KKNI 4 hal ini terpisah dalam OBE 4 hal ini diagregasi dan diimplemtnasikan pada proses pembelajaran sehingga hasilnya menjadi OBE.
Untuk menjadi sebuah rangkaian kurikulum OBE maka harus ada rubrik OBE.
Jika kita membayangkan bahwa sebuah gambaran, kurikulum itu adalah makanan, maka jika anda OBE itu dalah restoran, dan KKNI itu hanya bahan yang akan diramu. Restoran merupakan sebuah gambaran OBE, karena mendapatkan makanan yang bervariasi dan lezat, mata kuliah merupaka bahan dasar yang akan diramu menjadi sebuah proses pembelajaran, utnuk menghasilkan seorang lulusan yang kompeten.
Sehingga OBE ini adalah menjadi resep kalau dalam sebuah masakan, jika akan ada inovasi dari standar masih tidak masalah tetapi jika melenceng jauh, maka bisa pakah ini disebut ciri prodi? apakah ini dimaksdukan dengan mata kuliah penciri ?
Q : Siapa yang kana menvalidasi penciri kita?
A : yang menvalidasi adalah ihka inernal dan eksterna, pihak ekternal misalnya stakeholer, atau user.mitra dan mahasiswa tersebut.
Rancangan kurikulum adalah suatu proses, dimaa mahasiswa kita berikan pengalaman-pengalaman sehingga mahasiswa menjadi belajar, seperti gambar di bawah ini:
Jika mau memulai kegiatan OBE sederhana maka silakan menilai / mengukur di capstone course., tepat waktu, tepat kadarnya atau sesuai capaian yang diharapkan., jadi komposisi sangat penting dalan rangkaian kurikulum OBE ini.
Kita harus memiliki ruric utama, seperti ditunjuukan paka halam 86.
Tahapan pertama :
1. rumuskan profil lulusana nda, jagnan tekana pada pekerjaan tapi teknakan pda kompetensi.
2. dirumusakn lebih spesifik ke CPL nya.
3. Rubrik --> integrasi elemen2 KKNI, bedakan sikap untuktem dan kepemimpinan. agaimana merancang rubrik. jika akan memrumuskan kepemimpinan, maka harud didefinsikan kepemimpinan itu. Jika kita malas, maka boleh menanyakan ke AI.
4. .Buat peta kurikulum, berawla dari rubrik kita buat peta jalan kurikulum. Bisa jadi ada keterakaitan antara mata kuliah tersebut. Jadi dilihatketerkaitan keaitan belajar, spt pada slide 112.
5. Menentukan CPMK, dengan outcome2 yang berbeda.
Pada pembuatan rubrik, dapat memanfaatkan AI, dengan promt disesuaikan bidangnya dengan kata awal, :sediakan rubrik dalam bnetuk tabel utk capaian OBE di ..... "
ini adalah contoh rubrik utk kepemimpinan dan komunikasi utnuk prodi DIII Teknik komputer;
Rubrik
Penilaian Capaian Pembelajaran – Aspek Kepemimpinan (KKNI & OBE 2.0 LAM
INFOKOM)
|
Komponen /
Aspek yang Dinilai |
Indikator
Kinerja (Performance Indicator) |
Level 4 (Sangat
Baik) |
Level 3 (Baik) |
Level 2 (Cukup) |
Level 1
(Kurang) |
Keterkaitan CPL
(KKNI) |
|
Inisiatif dan
Tanggung Jawab Kepemimpinan |
Mampu mengambil inisiatif memimpin
kelompok kerja dan bertanggung jawab atas hasil kerja tim. |
Secara proaktif memimpin, membagi tugas,
dan memastikan target tercapai dengan hasil unggul. |
Melaksanakan peran pemimpin dengan
tanggung jawab dan hasil memadai. |
Memimpin hanya ketika diminta, dengan
hasil belum optimal. |
Tidak mampu memimpin atau menghindari
tanggung jawab. |
S1/D4: KU1, S9 / D3: KU1, S7 |
|
Pengambilan
Keputusan dan Pemecahan Masalah |
Mampu
mengambil keputusan berbasis data, analisis risiko, dan masukan anggota tim. |
Keputusan
akurat, cepat, berbasis analisis dan konsultasi tim. |
Keputusan
cukup tepat, kadang belum mempertimbangkan semua faktor. |
Keputusan
diambil tanpa pertimbangan matang. |
Menghindari
pengambilan keputusan atau tidak berpartisipasi aktif. |
S1/D4:
P4, KU2 / D3: P4, KU2 |
|
Komunikasi dan
Kolaborasi Tim |
Mampu berkomunikasi dan bekerja sama
efektif dalam tim multidisiplin. |
Komunikasi jelas, terbuka, efektif;
memotivasi dan menjaga sinergi tim. |
Komunikasi cukup efektif, masih ada
kendala koordinasi. |
Komunikasi kurang konsisten, sering
terjadi miskomunikasi. |
Tidak berkontribusi dalam komunikasi
atau kolaborasi. |
S1/D4: KU3, S5 / D3: KU3, S5 |
|
Kemampuan
Menyelesaikan Konflik |
Mampu
mengelola perbedaan pendapat dan menyelesaikan konflik secara konstruktif. |
Menangani
konflik secara adil dan mendorong solusi bersama. |
Menyelesaikan
konflik dengan bantuan pihak lain. |
Menghindari
konflik atau tidak menyelesaikannya. |
Memperburuk
konflik dalam tim. |
S1/D4:
S8, KU5 / D3: S6, KU5 |
|
Teladan Etika
dan Integritas Kepemimpinan |
Menunjukkan keteladanan, etika, dan
tanggung jawab sosial sebagai pemimpin. |
Menjadi teladan positif dalam etika,
disiplin, dan integritas. |
Menunjukkan perilaku etis meski belum
konsisten. |
Kadang menunjukkan sikap positif, belum
konsisten. |
Tidak menunjukkan etika profesional
dalam kepemimpinan. |
S1/D4: S1, S3, S10 / D3: S1, S3, S8 |
Kriteria
Penilaian (Skor & Level Capaian)
Kriteria
Penilaian (Skor & Level Capaian)
|
Nilai Skor |
Level Capaian |
Deskripsi Umum |
|
4.00 |
Exemplary (Exceed) |
Melampaui CPL – menunjukkan kepemimpinan inovatif,
adaptif, dan inspiratif. |
|
3.00 |
Achieved
(Meet) |
Memenuhi
CPL – menunjukkan tanggung jawab dan kemampuan memimpin yang efektif. |
|
2.00 |
Developing (Partially Meet) |
Menuju capaian CPL – menunjukkan potensi namun belum
konsisten. |
|
1.00 |
Not
Achieved (Below Expectation) |
Belum
memenuhi CPL – tidak menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang memadai. |
Rubrik Penilaian Capaian
Pembelajaran – Aspek Komunikasi Efektif (KKNI & OBE 2.0 LAM INFOKOM)
Program
Studi: D3 Teknik Komputer
Profil Lulusan: IoT
Engineer
|
Komponen
/ Aspek yang Dinilai |
Indikator
Kinerja (Performance Indicator) |
Level
4 (Sangat Baik) |
Level
3 (Baik) |
Level
2 (Cukup) |
Level
1 (Kurang) |
Keterkaitan
CPL (KKNI) |
|
Komunikasi Teknis IoT |
Mampu menyampaikan konsep, rancangan, dan hasil implementasi sistem
IoT secara jelas dan sistematis. |
Menjelaskan konsep dan hasil proyek IoT dengan akurat, logis, dan
mudah dipahami oleh pihak teknis maupun non-teknis. |
Menjelaskan dengan cukup jelas, masih terdapat kekurangan dalam
sistematika atau kedalaman penjelasan. |
Penjelasan kurang terstruktur dan sulit dipahami audiens teknis. |
Tidak mampu menjelaskan hasil kerja IoT dengan benar. |
KU3,
KK3, S5 |
|
Presentasi dan Dokumentasi |
Mampu
mempresentasikan ide atau hasil kerja menggunakan media dan bahasa
profesional. |
Presentasi
menarik, menggunakan media yang efektif, dan menunjukkan penguasaan materi
yang baik. |
Presentasi
cukup baik, masih terdapat kekurangan dalam penguasaan atau media. |
Presentasi
kurang terstruktur, media kurang sesuai. |
Tidak
mampu mempresentasikan dengan baik atau tidak memahami isi presentasi. |
KU3, S5 |
|
Kemampuan Komunikasi Tertulis |
Mampu membuat laporan teknis IoT dengan format akademik yang benar
dan bahasa yang efektif. |
Laporan lengkap, sistematis, dan menggunakan bahasa teknis yang jelas
serta sesuai format ilmiah. |
Laporan cukup baik, hanya terdapat kesalahan minor dalam struktur atau
bahasa. |
Laporan tidak lengkap atau kurang sesuai dengan format ilmiah. |
Tidak membuat laporan atau laporan tidak dapat dipahami. |
KU3,
S5, KK3 |
|
Kolaborasi dan Diskusi Tim |
Mampu
berkomunikasi aktif dalam diskusi kelompok dan memberi kontribusi terhadap solusi
teknis. |
Aktif
berdiskusi, menghargai pendapat, dan memberi masukan konstruktif yang
meningkatkan hasil tim. |
Berpartisipasi
cukup aktif namun kontribusi masih terbatas. |
Jarang
berpartisipasi dan kurang mendukung dinamika tim. |
Tidak
berpartisipasi atau menghambat kerja tim. |
KU3, S5 |
|
Etika dan Profesionalisme
Komunikasi |
Menunjukkan sikap sopan, etis, dan menghormati perbedaan pendapat
dalam komunikasi profesional. |
Menunjukkan etika komunikasi yang sangat baik dan menjaga citra
profesional. |
Etika komunikasi baik, meskipun kadang kurang konsisten. |
Kadang tidak menunjukkan sikap profesional dalam komunikasi. |
Tidak menunjukkan etika komunikasi yang sesuai dengan norma
profesional. |
S1,
S3, S5 |
📊 Kriteria Penilaian (Skor
& Level Capaian)
|
Nilai Skor |
Level Capaian |
Deskripsi Umum |
|
4.00 |
Exemplary (Exceed) |
Melampaui CPL – menunjukkan
kemampuan komunikasi profesional dan teknis unggul, baik lisan maupun
tulisan. |
|
3.00 |
Achieved
(Meet) |
Memenuhi CPL – mampu berkomunikasi efektif secara
teknis dan profesional. |
|
2.00 |
Developing (Partially Meet) |
Menuju capaian CPL – komunikasi
cukup baik namun belum konsisten atau terstruktur. |
|
1.00 |
Not
Achieved (Below Expectation) |
Belum memenuhi CPL – komunikasi kurang efektif dan
tidak menunjukkan profesionalisme. |
Yang harus diperhatikan dalam pembautan CPL ini adalah taksonomi bloom seperti pada slide halaman 76.
Komentar
Posting Komentar