KELAS ONLINE PENULISAN BUKU BERSAMA OM JAY
Resume 5:
MOTIVASI DAN SEMANGAT IBU SRI MENJADI KETELADANAN BAGI GENERASI MUDA
RAbu,
14 Oktober 2020
Moderator : Aam Nurhasanah
Narasumber : Bunda Sri Sugiastuti , M.Pd
Hari ini merupakan hari ke-5 dari pelatihan menulis yang digagas oleh
OmJay dan rekan-rekan guru hebat serta dari para penerbit. Alhamdulillah sampai
hari ini semangat cukup baik, dan saya menunggu kelas mala mini dengan membaca
chat grup. Wow, banyak rekan-rekan berprestasi dan beberapa diantaranya
mendapat hadiah buku, hal ini menjadi motivasi lagi , berharap suatu saat kita
pun layak mendapatkan hadiah tersebut.
Moderator malam ini adalah guru hebat
yakni Ibu Aam Nurhasanah dan
narasumber Bunda
Sri Sugiastuti, M.Pd Beliau terlahir dengan nama Sri Sugiastuti, pada
tanggal 8 April 1961. Karir menulisnya dimulai ketika usianya jelang setengah
abad, ada sesuatu yang bisa saya teladani disini, semangat beliau yang tinggi
di saat usianya tersebut.
Beliau menyelesaikan kuliah S2
jurusan Pengkajian Bahasa Inggris yang linier dengan jurusan yang diambilnya di
S1.UNS. Tahun 2010 jadi tahun keberuntungannya ketika 2 bukunya bisa terbit,
Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK” penerbit Erlangga, dan buku
antologi “ Diary Ketika Buah Hati Sakit”. Naskahnya sebagai pemenang ke
3. Buku kroyokan lainnya bersama Kompasianer tahun 2014 “25 Kompasianers
Merawat Indonesia” dalam rangka hari Kartini. Satu lagi berjudul “ Indonesia
Satu “ penerbitnya Indie Peniti Media. Beberapa buku antologi Muara Kasih Ibu, Move on, Go to 2020, dan Move on. Sangat inspiratif sekali buat
saya yang masih belajar menulis, di usia yang lebih muda dari beliau tetapi prestasinya nihil.
Selain sebagai tenaga pendidik,
beliau juga pegiat Literasi, pengurus TPQ di masjid Al Fath, Blogger, Komunitas
berbagai kepenulisan baik online maupun offline, salah satunya aktif di blog
Gurusiana dan Komunitas sejuta guru ngeblog. Pegiat Literasi Nusantara
dan Duta Bunda Baca Soloraya. Wow, sederet kegiatan yang positif dan pastinya
sangat sibuk ya jadi beliau…..itu yang terbersit di benak saya.
Kata pembuka dari Beliau cukup santun sekali, beliau dengan berbagai
karya beliau dan rekan-rekan guru dalam balutan buku fiksi ataupun non fiksi.
Pertama beliau menyajikan buku-buku tersebut dalam sebuah video kemudian
memberikan panampakan buku di beberapa foto. Beberapa judul membuat saya agak mengernyitkan
kening, karena memang saya adalah yang baru belajar menulis, beberapa
diantaranya ada yang bermuatan pendidikan, keagaamaan, dan dari judulnya dan
juga buku yang mungkin seperti cerita
kehidupan beliau.
Apakah kiat-kiat beliau dalam menulis Buku??? Saya mulai penasaran, dan
ternyata beliau membagikan ilmunya.
Menulis itupun ternyata memiliki beberapa langkah, inilah tips beliau. Seorang
penulis akan memperkaya wacananya dengan banyak membaca. Apa yang kita baca
akan menentukan gaya kepenulisan kita.
Tips kedua dalam menulis adalah mencobalah menulis di komputer Anda,
buku harian Anda, ataupun di media sosial seperti facebook, dan juga blog. Secara
otomatis maka kemampuan kita akan terasah dengan seriing mempraktekkan
keteramilan menulis kita.
Tips Ketiga dalam menulis adalah mengirimkan tulisan ke media cetak
atau ke penerbit buku, rupanya inilah
yang mungkin belum banyak dilakukan orang. Mungkin saya menjadi salah satu dari
kebayakan orang tersebut, walaupun sering menuliskan laporan kegiatan, bahan
atau modul pembelajaran tetapi saya tidak berani mencoba mengirimkan naskah
tersebut. Pernah menulis naskah hasil pengabdian masyarakat, itu pun saya akan
memberikan gambaran kegiatan pengabdian masyarakat, dan nantinya pihak editor
akan melakukan tulisan versi publikasinya.
Tips terakhir adalah teruslah menulis Jika naskah Anda ditolak atau
sudah pernah diterbitkan, teruslah menulis. Kembangkan terus kemampuan Anda dan
perbanyak karya-karya Anda.
Bu Kanjeng juga memberikan tips disiplin menulis ketika kita punya ide, kemudian
mulai menulis tapi kita selalu menunda menyelesaikan tulisan tersebut., seperti
pada gambar
Tips Disiplin Menulis
Ini catatan penting buat kita yang sedang belajar menulis untuk mewujudkan impian menghasilkan buku, yakni tips mengirik naskah ke penerbit.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengirimkan naskah ke penerbit antara lain:
- Siapkan naskah yang Rapi
- Pilih Penerbit yang sesuai dengan jenis naskah Anda.
- Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuan mengirim naskah ke penerbit yang bersangkutan. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email. Dalam ketentuan pun biasanya penerbit berbeda-beda. Misalkan untuk penerbit tertentu mensyaratkan naskah 10-15 halaman, kemudian ketentuan margin, dan ketentuan lain sebagainya.
- Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Jika perlu kirim pula proposal untuk meyakinkan penerbit yang bersangkutan.
Masih banyak tips dari Ibu Kanjeng, bersyukur
rasanya saya dapat bergabung di kelas penulisan buku ini. Semua tanpa mengenal
lelah belajar dan berbagi. Dalam berbagai tips dari narasumber pertama hingga
hari kelima hampir sama sebenarnya, mungkin jika boleh mengambil benang merahnya
adalah banyak membaca, terus menulis, istiqomah atau
konsistensi serta sabar karena bukan tidak mungkin karya kita akan langsung
menjadi sempurna, ada kalanya melewati berbagai proses.Yang beda dengan
hari-hari sebelumnya Ibu Kanjeng memberikan beberapa tips saat harus
mengirimkan naskah ke penerbit dan mengikuti lomba.
Memperhatikan sesi kedua yakni sesi tanya jawab, sangat terlihat betapa peserta menulis sangat antusias terhadap pengalaman dan perjalanan menulis Ibu Kanjeng. Bahkan bebarapa pertanyaan tentang perjalanan buku tersebut sampai masuk pada masalah pemasarannya.
Salam Literasi
Wassalamualaikum.Wr.Wb
Wah kretatif sekali resumenya,, semangat dan sukses selalu
BalasHapusMakasih. Sy ajuga sudah mengunjunginrumah Anda dan tinggalkan jejak
Hapusmenarik sekali tampilan resumenya bu..
BalasHapusMenarik resume Ibu. .. Sukses selalu
BalasHapusKeren kali koum boru Harahap,
BalasHapusKreatif dalam membuat resume nya... semangat..
BalasHapusTerima kasih buat yg sudah manpir dam memberikan masukan
BalasHapusResume yang lengkap dan menarik, Bu. Beberapa masukan saja mungkin ke depannya bisa diperhatikan penggunaan tanda baca dan penyuntingan beberapa kata yang salah tik, misalnya mala mini, mengirik, dibawah ini. Tabik.
BalasHapusBaik...terima kasih masukannya.. Itu sudah saya lakukan editing berkali-kali tetapi masoh ada yg salah juga.
HapusTertarik sekali dengan infografisnya saya ni. Untuk resume ndak perlu dikomntari mantap lah
BalasHapusTerima kasih, sy barusan mampir juga ke blog baoak....
Hapus